Sriwijayamedia.com – Pasca launching awal Juli 2022 lalu, Satreskrim Polres OKI memaksimalkan Sidik Jari Masuk Kecamatan (Sijari Macan) yang diketahui merupakan terobosan luar biasa Satreskrim Polres OKI melalui Unit Inafis.
Kapolres OKI AKBP Diliyanto SH., S.Ik., MH., melalui Kasat Reskrim Polres OKI AKP Jatrat Tunggal RWP, S.Ik., menjelaskan bahwa kegiatan Sijari Macan ini dilaksanakan pada hari Kamis setiap pekan.
“Sejak awal launching hingga saat ini, Sijari Macan telah dilaksanakan sebanyak 18 kali di desa dan sekolah-sekolah, dengan jumlah data yang telah direkam sebanyak 2.000 orang,” aku AKP Jatrat, Kamis (1/12/2022).
Adapun Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sijari Macan adalah merekam sidik jari pemohon dengan menggunakan alat AK 23 (mesin input untuk perekaman sidik jari).
Sehingga nantinya data yang telah di input akan membantu petugas kepolisian dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan bagi sidik jari pelaku yang tertinggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasat menambahkan inivasi Sijari Macan ini bertujuan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan sidik jari dilokasi tanpa harus datang ke Polres OKI. Dengan begitu akan sangat menghemat waktu serta Coat dikeluarkan.
“Inovasi ini pastinya akan sangat mempermudah masyarakat pada saat mengajukan permohonan SKCK online. Dimana salah satu syaratnya harus sudah mengetahui dan memiliki rumus sidik jari,” jelasnya.(jay)