KAYUAGUNG- Kepolisian Resort (Polres) OKI melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OKI menerapkan satu sekolah dua polisi. Sebagai bentuk mendekatkan diri antara polisi dengan pelajar, Kasat Lantas Polres OKI AKP Polin Pakpahan, SH., SIk menjadi Inspektur Upacara di SMU Negeri 1 Kayuagung, Senin (4/9).
Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH., MH melalui Kasat Lantas Polres OKI AKP Polin Pakpahan, SH., SIk menjelaskan pelajar sebagai aset bangsa dan generasi penerus bangsa harus dijaga dan diberikan motivasi untuk menjadi masyarakat yang sadar hukum.
“Polri sebagai representatif masyarakat, dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan menggandeng kaum pelajar sebagai mitra dalam mewujudkannya. Dengan kerjasama itu diupayakan dapat menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) dalam berlalu lintas (Lantas),” jelas AKP Polin.
Kasat melanjutkan, program implementasi satu sekolah dua polisi juga berlaku di sekolah lain di Kabupaten OKI.
“Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada pelajar akan pentingnya keselamatan berlalu kintas sekaligus menekan angka kecelakaan, terutama yang terjadi diusia produktif,” terang Kasat.
Sementara itu, Kepala SMU Negeri 1 Kayuagung, Asnawi Zen mengaku pihaknya sangat mengapresiasi kehadiran Polri di tengah-tengah sekolah sebagai wahana tanya jawab dan mengharapkan siswa dan siswi dapat meningkatkan kepatuhan dalam berkendara.
“Dengan masih adanya korban laka lantas di usia produktif diharapkan pula siswa dan siswi SMU 1 Kayuagung dapat memahami arti transportasi yang sangat penting sebagai dasar dalam setiap kehidupan masyarakat,” tuturnya.(abu)