INDRALAYA-Kabupaten Ogan Ilir (OI) merebut juara II dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVIII tingkat Provinsi Sumsel yang diselenggarakan di Komplek Perkantoran Terpadu ( KPT) Tanjung Senai, Indralaya Kabupaten OI. Selesainya kegiatan tersebut ditutup langsung oleh Asisten III Setda Provinsi Sumsel Prof Dr Edwar Juliarta MM, Jumat (4/5).
Berdasar pengumuman yang dilaporkan Ketua Dewan Hakim KH Nawawi Dencik Al Hafiz, Kafilah OI berhasil meraih 13 emas, 9 perak dan 5 perunggu dengan total 97. Juara umum diraih Kota Palembang 14 emas, 13 perak, 10 perunggu dengan total 119.
Sedangkan posisi ke III Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan meraih 7 emas, 6 perak, 1 perunggu dengan total 54. Lalu juara harapan 1 Kabupaten Banyuasin 4 emas, 6 perak, 10 perunggu dengan total 48, Harapan II
Kabupaten Muaratara 3 emas, 5 perak, 3 perunggu dengan total 33 dan harapan III Prabumulih 1 emas, 1 perak, 3 perunggu dengan total 11.
Bupati OI HM Ilyas Panji Alam mengatakan perlombaaan MTQ tingkat Provinsi Sumsel yang dimulai dari 27 April – 4 Mei berjalan dengan sukses sesuai dengan harapan.
Bupati OI menambahkan, MTQ ke 28 ini diikuti sebanyak 685 peserta dari 17 kabupaten kota se Sumsel dan Kabupaten OI sebagai tuan rumah penyelenggara sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan tersebut.
“Terima kasih atas kepercayaan Provinsi kepada Kabupaten OI. Bagi kami perlombaan ini bukan sebagai ajang persaingan, tetapi sebagai ajang silahtuhrahmi antar kabupaten kota se Sumsel,”kata Bupati.
Sementara itu, Asisten III Setda Provinsi Sumsel Prof Dr Edwar Juliarta MM menyampaikan terimakasih atas penyelenggaraan MTQ di OI selaku tuan rumah. Dimana pelaksanaannya sangat baik dan meriah dengan di bukanya expo dan penampilan seni rakyat.
“Saya atas nama Gubernur Sumsel mengucapkan selamat bagi yang juara dan bagi yang belum mungkin ini belum saatnya dan harus belajar lagi agar pada kesempatan kedua bisa menjadi juara,”katanya.
Dikatakannya, selain itu bagi yang juara satu dari 27 cabang ini nantinya akan diikutkan pada perlombaan tingkat nasional yang akan di gelar di bulan September di kota Medan, Sumatera Utara.
“Saya berharap kepada pelatih dan official agar bisa lebih baik lagi dalam melatih Qori dan Qoriah di ajang tingkat nasional yang mewakili Sumsel dan harus mempersiapkan diri dari sekarang,”harapnya.(dik)