Sriwijayamedia.com – Pesatnya perkembangan teknologi di era digital telah menciptakan peluang-peluang baru yang lebih simpel dan instan. Pasalnya, semua kegiatan dan usaha dilakukan berbasis online (internet/digital).
Kondisi seperti inilah yang akhirnya ‘menyeret’ para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bersaing guna mendapatkan perhatian konsumen melalui online.
Hal itu membuat UMKM juga melakukan digitalisasi dalam laporan keuangannya, khususnya dalam pencatatan transaksi keuangan yang dinilai sangat penting dan efisien.
Berbagai aplikasi keuangan saat ini juga banyak tersedia, sehingga siapapun dapat mengunduh dan mudah untuk dijalankan. Dengan adanya aplikasi tersebut, maka. laporan keuangan tersedia secara digital untuk memudahkan UMKM mengelola keuangannya dan juga meningkatkan efisiensi.
Pemerintah Indonesia menargetkan pada tahun 2024, sebanyak 30 juta pelaku UMKM akan terdigitalisasi.
Dengan upaya tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) Tim 1 tahun 2022/2023, pada Selasa (24/1/2023) telah melaksanakan program kerja mondisiplin bertema “Digitalisasi Laporan Keuagan UMKM di Desa Pekauman Kulon”.
Dari hasil penelitian dan survei melalui KKN, ditemukan banyak UMKM di Desa Pekauman yang sedang berkembang. Namun hampir semua pelakunya belum memahami pengelolaan secara digitalisasi melalui aplikasi berbasis online.
Untuk itu, mahasiswa Undip dalam kegiatan KKN-nya melakukan sosialisasi terkait perlunya pengenalan, pemahaman dan pemanfaatan digitalisasi keuangan melalui aplikasi pencatatan, seperti pencatatan penjualan dan pengelolaan toko yang simpel.
Aplikasi berbasis digital ini dapat dengan mudah diakses atau di unduh melalui handphone secara gratis. Adapun fitur–fitur dari aplikasi ini juga cukup banyak, sehingga sangat membantu dalam pengelolaan keuangan UMKM tersebut.
Dalam aplikasi ini didesain, agar pengguna tidak perlu lagi repot menghitung secara menual. Selain itu, aplikasi tersebut cukup akurat dan realtime serta dapat diunduh seperti dokumen lainnya (PDF).
Dalam keberlangsungan programnya, kegiatan ini mengikutsertakan 5 sampai 10 pelaku usaha UMKM yang ada di Desa Pekauman Kulon untuk dijadikan sasaran dan juga sebagai bentuk implementasi program dalam digitalisasi diera yang serba digital.
Program ini dilakukan secara door to door, yaitu 1 mahasiswa KKN – 1 pelaku UMKM. Penyampaian kepada pelaku UMKM dengan menjelaskan secara rinci dan juga diberikan buku panduan sebagai pedoman dalam menjalankan aplikasi tersebut.
Program yang disampaikan mahasiswa KKN Undip Tim 1 2022/2023 mendapat perhatian baik, sehingga antusias yang tinggi serta respon positif dari para partisipan yang ikut terlibat cukup tinggi.
Mereka dapat dengan mudah membuat laporan keuangan hanya dengan genggaman. Dengan harapan nantinya penggunaan gadget yang dimiliki pelaku usaha UMKM bisa lebih maksimal lagi, khususnya dalam pencatatan keuangan berbasis digital yang saat ini bisa dibuka hanya dengan benda kecil pintar dalam genggaman.
Oleh :
Bella Rafti Oktavia, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip dan Tim 1 KKN Undip 2022/2023