Baturaja, Sriwijaya Media– Memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) OKU melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Kamis (31/10/2019) siang.
Kehadiran Ketua Bawaslu OKU, Dewantara Jaya didampingi dua pimpinan Bawaslu lainya, yakni Yeyen Andrizal dan Anggi Yumarta serta Kelapa Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu OKU, Joenaidi dan staf ini diterima langsung Kepala Disdik OKU, Teddy Meilansyah S.STP., MM., didampingi Sekretaris Disdik OKU, Alfarizi dan Kepala Bagian (Kabid) dilingkungan Disdik OKU. Terpantau suasana audensi antara Bawaslu OKU dengan Disdik berlangsung akrab.
Ketua Bawaslu OKU Dewantara Jaya menjelaskan, kehadiran rombongan Bawaslu OKU ke Disdik OKU dalam rangka audiensi pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati serentak secara nasional.
Kabupaten OKU merupakan salah satu daerah di Indonesia yang akan melaksanakan penyelenggaraan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati pada 2020 mendatang.
“Melalui audiensi ini, kita juga mengajak agar disdik berpartisipasi melakukan sosialisasi terhadap pelajar atau pemilih pemula/millenial. Baik itu dari segi pengawasan partisipatif dan sosialisasi netralitas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam hal ini guru,” jelas Dewantara.
Dia mengklaim apa yang dilakukan hari ini sesuai aturan dan sejalan dengan kegiatan Bawaslu secara nasional yang melaksanakan pilkada serentak.
Pada kesempatan itu, anggota Bawaslu OKU, Kordiv Pengawasan Hubal dan Humas Yeyen Andrizal mengatakan, selain apa yang disampaikan terkait netralitas ASN misalnya guru, bersama Disdik, ke depan Bawaslu OKU juga akan melakukan koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) OKU.
Anggota Bawaslu OKU, Kordiv Penyelesaian Sengketa dan HPP, Anggi Yumarta menambahkan sistem kerja di Bawaslu OKU terstruktur sesuai bidangnya masing-masing.
Misalnya Ketua Bawaslu OKU, ditahap awal ini memperkuat struktur organisasi dan sumber daya manusia (SDM) di dalam tubuh lembaga Bawaslu OKU. Dalam waktu dekat akan melaksanakan pembentukan panitia adhoc yakni Pengawas Kecamatan (Panwascam).
“Selanjutnya Kordiv Pengawasan, Hubal dan Humas dibidangi oleh Yeyen Andrizal, Bidang pengawasan, Hubal dan Humas inilah yang melakukan pengawasan dan pencegahan. Terakhir adalah saya yang membidangi Penyelesaian Sengketa dan HPP,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdij OKU, Teddy Meilansyah S.STP MM, menyambut baik kedatangan Bawaslu OKU yang sengaja datang untuk beraudiensi.
“Kehadiran pihak Bawaslu OKU ke Disdik merupakan suatu kehormatan. Terima kasih kepada Bawaslu OKU,” kata Teddy.
Dia menjelaskan secara teknis kewenangan, untuk pelajar SMA/SMK di OKU sejak 2007 lalu sudah diambil alih oleh pihak Pemerintah Provinsi. Disdik OKU saat ini hanya membawahi tingkatan SMP dan SD.
Namun, Disdik OKU siap berpartisipasi jika dilibatkan oleh Bawaslu OKU dalam melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif. Khususnya terhadap netralitas ASN dalam hal ini guru.
“Jumlah guru di OKU ini cukup banyak sekitar 2.000 an. Belum lagi ditambah guru honorer. Ya, Disdik siap berpartisipasi bersama Bawaslu untuk mensukseskan Pilkada OKU,” jelasnya.(rnj)
