Palembang, Sriwijaya Media – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaksanakan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) tahun 2020 dalam ekosistem keuangan berdaya saing untuk pertumbuhan berkualitas. Hal itu diketahui saat gelar pergantian Kepala Kantor Regional VII OJK Sumbagsel, di Palembang, Kamis (6/2/2020).
Hadir dalam acara tersebut anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Ir H Achmad Hafiz Tohir, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kepala Regional VII OJK Sumbagsel yang baru, Untung Nugroho, dan undangan lainnya.
Dikatakan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, peresmian Bank Wakaf Mikro (BWM) ini merupakan yang pertama di Sumsel, tapi ini sudah yang ke 57 diseluruh Indonesia.
“Terbentuknya BWM diinisiasi oleh Gubernur. Tentunya ini dapat menjadi contoh untuk daerah lain, dan provinsi lain. Kalau Gubernur telah memberikan karpet merah untuk pendirian BWM, Insha Allah akan terwujud. Kalau Gubernur telah memberikan contoh, paling tidak yang lainnya di Sumbagsel akan ikut memberikan dana dari wakaf tunai,” ujarnya.
Dia mengaku sumber dana BWM berasal dari donasi masyarakat, lembaga amil zakat. Karena ini tidak ada jaminan.
Gubernur Sumsel H Herman Deru menambahkan dipilihnya Kota Palembang mungkin karena masyarakat sudah mulai tergugah menjadi masyarakat yang bank maindet dengan pertumbuhan ekonomi baik, bahkan tertinggi di Pulau Sumatera, yakni di 10 provinsi. Begitu juga agregat iinflasi terbilang rendah.
Deru berharap pejabat baru dapat melanjutkan program pejabat sebelumnya dan harus lebih baik lagi.
“Dengan telah dilaunchingnya 5 BWM ini dipastikan akan menjadi model di Indonesia. Tidak hanya model dalam wacana saja, tapi dalam pergerakannya juga, bahwa kita ingin mensejahterahkan rakyat dengan konkrit,” pungkasnya.(ton)