PWNU Sumsel Konsolidasi dan Penguatan Organisasi FNU

IMG_20200919_191152

Palembang, Sriwijaya Media – Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sumsel sebagai induk dari organisasi Fatayat Nahdatul Ulama (FNU) melaksanakan konsolidasi dan penguatan organisasi FNU Sumsel, dipusatkan di Aula Sekretariat PWNU Sumsel, Sabtu (19/9/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Bangsa (PKB) Sumsel H Ramlan Holdan, Ketua PWNU Sumsel Amiruddin Nahrawi, Ketua Care LAZISNU Sumsel Anwar Sadad, dan tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan menyatakan konsolidasi organisasi pada dasarnya adalah normatif-normatif terkait soal keorganisasian, tugas, fungsi Fatayat sebagai lembaga berbadan hukum, dimana forumnya penguatan NU didaerah.

“Intinya PKB dilahirkan oleh NU, supaya kader NU paham bahwa PKB itu dilahirkan oleh NU, sehingga PKB itu bagian dari NU. Tentu harapan pertama penguatan organisasi, organisasi harus maju, mulai dari sistem managementnya, kepemimpinan, itu harus dipahami kader-kader Fatayat,” ungkapnya

Untuk menjalankan roda keorganisasian, minimal menguasai management keorganisasian, tugas fungsi Fatayat juga harus dipaham.

Sementara itu, Ketua PWNU Sumsel Amiruddin Nahrawi menambahkan sebenarnya NU akan memajukan organisasi badan otonom (banom) dan lembaga harus maju.

Acara ini dihadiri seluruh banom di 17 kabupaten dan kota. Banom ini paling tidak untuk mempersatukan antara banom dan lembaga supaya selalu ada kegiatan, yang dahulunya kurang, sekarang harus ada kegiatan.

“Kalau sudah bersatu, mau calon apa saja baik Bupati dan Wali Kota pasti akan jadi. Dukungan kita pada pemilihan kepala daerah (pilkada), rata-rata pengurus NU. Pokoknya ketika mau maju, maka NU harus mendukung,” tegasnya.

Dia menambahkan, NU tidak boleh berpolitik, tapi NU ada dimana-mana. Kalau dikabupaten atau kota sudah berjalan, terutama untuk memajukan keorganisasian dan pembangunan.

“Untuk Fatayat NU sudah berkontribusi kepada pemerintah. Didalam organisasi PKK itu sendiri didalamnya kebanyakan anak-anak NU, anak-anak muslimat, Fatayat, dan sebagainya,” pungkasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *