Palembang, Sriwijaya Media- Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan penandatanganan berita acara serah terima bantuan CSR PT Bukit Asam dengan Pemprov Sumsel, di Griya Agung, Senin (21/9/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya, Forkopimda Provinsi Sumsel, Senior Manager CSR PTBA Zulfikar Adzhar, dan Direktur Utama RA Islam Siti Khadijah dr Jon Ganefi serta tamu undangan lainnya.
Gubernur Deru mengatakan, awalnya uang Rp128 miliar bantuan CSR PTBA untuk membangun convention hall yang besar dan megah. Namun karena belum terlalu butuh sehingga dialihkan untuk kebutuhan lain.
“Sementara di daerah-daerah baru, untuk membangun GOR pasti kesulitan karena APBD terbatas. Makanya kami berinisiasi biarlah uang ini dibangunkan 10 GOR saja. Saya ingin pemerataan ini berdampak real,” ucap Gubernur.
Selain pemerataan pembangunan, terobosan yang dilakukannya ini juga secara tidak langsung menggambarkan bahwa pola setiap pemimpin berbeda, begitupun cara berpikirnya.
“Kalau didiamkan, daerah-daerah baru ini tentu lebih memprioritaskan pembangunan yang urgent dulu. Mana mungkin bisa bangun GOR karena kemampuan keuangan tidak mencukupi,” tutur Deru.
Atas dasar itulah, saat mendapatkan wewenang mengelola bantuan CSR PTBA itu, Deru langsung memutuskan membantu daerah membangun fasilitas untuk warga Sumsel. Hal ini disempurnakan dengan program bantuan sejuta bola untuk melahirkan bibit-bibit baru pesepakbola asal Sumsel.
Khusus kepada PTBA, Deru memberikan apresiasi tinggi karena begitu peduli akan pemerataan pembangunan di Sumsel.
Sementara itu, Senior Manager PTBA Tbk., Zulfikar mengatakan, bantuan CSR yang diberikan ini adalah CSR yang sudah dikumpulkan PTBA selama empat tahun.
“Tadinya mau bangun convention hall, tapi beliau tidak setuju dan ingin ini dibagikan saja ke kabupaten/kota. Sekarang PTBA juga ikut bangga karena ikut membangun Sumsel. Karena selama ini, walaupun kami putra daerah belum tentu bisa membangun daerah. Kami bersyukur sekali dana ini dibagikan untuk kemajuan bersama dan dalam waktu 8 bulan kedepan pembangunan GOR ini akan selesai dilakukan,” tukasnya
Dia mengakui PTBA sebagai perusahaan tambang terbesar nomor 5 di Indonesia juga mengalami penurunan produksi. Namun sejauh ini, perusahaan masih bisa bertahan berkat dukungan Gubernur, bahkan tetap dapat membantu pembangunan Sumsel.
Pada kesempatan itu pula dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima bantuan operasional dari Pemprov dengan penerima manfaat yakni kepada Asisten II Kota Prabumulih, Asisten III Setda Kota Palembang, staf ahli Setda OKU, Direktur RS Siti Khadijah, PT JSC dan Satpol PP Pemprov Sumsel.
Adapun bantuan yang disalurkan secara simbolis masing-masing yakni bantuan renovasi GOR Kota Prabumulih, bantuan pengadaan alat kesehatan RS Siti Khadijah, perbaikan venue Jakabaring, bantuan pengaspalan jalan Riau, Bangka, Sumpah Pemuda, POM IX dan 1 unit mobil Damkar untuk Kota Palembang.
Kemudian 1 unit mobil Damkar untuk Kabupaten OKU Timur serta 1 unit Mobil Damkar untuk Pol PP Sumsel, dengan total bantuan yang disalurkan capai Rp25.047.494.197.(Ocha)