Kayuagung, Sriwijaya Media-Menindaklanjuti arahan Kapolda Sumsel saat kunjungan kerja (kunker) ke Desa Sungai Ceper, Kepolisian Resor (Polres) OKI menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Pemkab OKI, TNI dan instansi terkait lainnya, di Ruang Vidcon Polres OKI. Senin (26/04/2021).
“Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat Desa Sungai Ceper tidak merasa terisolir, menghilangkan kebiasaan masyarakat yang menyimpang seperti penyalahgunaan narkoba, pembuat senjata api (senpi) rakitan serta paling penting menghilangkan stigma/label dari masyarakat Desa Sungai Ceper sebagai pembuat senpi rakitan. Semua ini tidak bisa terlaksana tanpa ada kerjasama yang insentif dari Pemkab dan instansi terkait,” kata Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy, SH., S.IK., M.Si., saat memimpin rakor.
Kapolres mengaku kegiatan ini sebagai terobosan kreatif jangka pendek guna memberikan sentuhan dan pembinaan bagi masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Dalam pelaksanaan rakor ini, terdapat point penting seperti disepakatinya membentuk tim dari Pemkab, TNI, Polri dan instansi terkait serta perusahaan untuk terjun langsung ke lapangan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Sungai Ceper.
Selanjutnya membuat kegiatan pembinaan kepada masyarakat Desa Sungai Ceper selama 1 bulan diantaranya, membuat kegiatan keagamaan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah serta membuka pelatihan UMKM (penjual makanan), pelatihan budidaya ikan, pembuatan alat-alat pertanian dan peternakan.
“Untuk kedepannya, Tim dari Pemkan, Polres dan Kodim akan mensurvei lokasi terlebih dahulu untuk mengetahui potensi/sumber daya alam yang tersedia di Desa Sungai Ceper guna terlaksananya kegiatan tersebut,” jelas Kapolres.
Sementara itu, Asisten III Setda OKI HM Lubis menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh rencana Polres OKI melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap masyarakat Desa Sungai Ceper, sesuai dengan arahan Kapolda Sumsel.
Kedepan, pihaknya akan membuat rencana aksi dengan membentuk 1 tim dimulai dari 22 April hingga 22 Mei, guna merealisasikan pembinaan kepada masyarakat Desa Sungai Ceper.
“Dengan adanya kegiatan pembinaan ini nanti diharapkan dapat membantu masyarakat dan mengubah mindset masyarakat agar lebih baik lagi,” terangnya. (luk)
