Palembang, Sriwijaya Media- Wakil Gubernur (Wagub) H Mawardi Yahya mengajak umat muslim di Sumsel untuk selalu menjadikan Al-Quran dan Sunah Rasul sebagai tuntunan dalam kehidupan sehari-hari sehingga pada akhirnya akan didapatkan keselamatan baik di dunia maupun akhirat kelak.
“Al-Quran ini adalah tuntunan bagi kita umat muslim. Sehingga kita bisa menjalani kehidupan di dunia dan akhirat kelak dengan selamat,” kata Mawardi saat menyampaikan sambutannya pada Peringatan Nuzulul Qur’an 1442 Hijriah/2021, di Griya Agung Palembang, Rabu (5/5/2021) malam.
Wagub Mawardi mengatakan, salah satu upaya Pemprov Sumsel dalam mencetak generasi Qurani adalah dengan menjalankan program satu desa satu rumah tahfiz.
Dalam kurun waktu dua tahun terkahir tumbuh subur di pelosok Sumsel. Setidaknya saat ini sudah ada 3.500 rumah tahfiz yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sumsel.
“Progam rumah tahfiz hingga ke desa-desa merupakan salah satu upaya kita mencetak generasi yang cinta Al Qur’an. Dengan membaca dan mendalami Al Qur’an, kita berharap Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menurunkan rahmat-Nya sehingga kita semua selamat dunia akhirat,” terang Wagub.
Di tengah pandemi saat ini, Wagub juga mengajak masyarakat Sumsel untuk tetap bersabar.
Pemerintah, lanjut dia, tidak akan berdiam diri dan terus memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat. Termasuk mengingatkan warga untuk tetap disiplin dalam menerapkan prokes.
“Tujuan pemerintah adalah untuk kebaikan, dengan memberikan peringatan dan imbauan demi keselamatan bersama. Karena itu, warga juga diharapkan tetap disiplin dalam menerapkan prokes,” ajak Mawardi.
Wagub juga mengajak Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumsel turut memberikan kontribusinya dalam pembangunan Sumsel.
“BKMT bertujuan untuk menghimpun semua majelis taklim yang ada, dan tanpa perbedaan-perbedaan yang ada agar Sumsel tetap aman dan kondusif,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua V Badan Kontak Majelis Taklim Sumsel Rosmala Dewi Harobin mengatakan, BKMT hadir untuk meningkatkan kemampuan dan peningkatan syiar Islam.
“BMKT telah hadir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Sumsel. Namun, pusatnya ada di Jakarta,” ujarnya.(jay)