Palembang, Sriwijaya Media – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengentaskan permasalahan banjir hingga saat ini masih terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan normalisasi sungai yang dinilai berperan penting dalam mengantisipasi banjir ketika tingginya debit air saat musim penghujan.
Dalam hal ini, Pemkot Palembang akan segera melakukan normalisasi aliran Sungai Sekanak yang mengalir menuju kolam retensi Siti Khadijah.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda, aliran sungai sekanak yang berada di kawasan tersebut hingga saat ini belum pernah dilakukan normalisasi.
“Saat ini kita memantau, dimana ada kolam retensi dan di belakangnya itu ada sungai, berdasarkan informasi dari warga, aliran dari sungai ini memang belum pernah dilakukan normalisasi,” kata Fitri, Jum’at (25/6/2021).
Menurut Fitri, normalisasi ini akan dilakukan pengerukan aliran Sungai Sekanak dengan panjang 1,2 Kilometer (km), mulai dari titik ini hingga ke Puncak Sekuning.
Dalam kunjungan tersebut, Fitri juga menerima langsung informasi dari pihak PUPR bahwa akan segera melakukan normalisasi sepanjang km dengan dana sekitar Rp1 miliar.
“Alhamdulillah, kita telah mendengarkan dari pihak PU tadi bahwa tahun ini akan segera dikerjakan normalisasi sepanjang km dengan dana sekitar Rp1 miliar,” paparnya.
Fitri mengimbau kepada warga serta Ketua RT dan RW untuk dapat melakukan peninjauan serta pengawasan dalam pelaksanaan nantinya.
“Supaya nanti kalau memang hujan, kolam retensi ini bisa betul-betul menampung debit air yang cukup besar dan tidak mengakibatkan banjir, terutama pada saat nanti aliran ini harus dialirkan ke Sungai Sekanak dan tidak terjadi sedimentasi yang mengganggu aliran air,” terangnya.
Fitri melanjutkan pihaknya juga telah berkoordinasi bersama pihak Rumah Sakit (RS) Siti Khadijah dan meminta untuk dapat ikut peduli terhadap lingkungan.
“Memang ada beberapa kawasan yang kami anggap harusnya jadi sepadan sungai. Kami berharap nanti ada pemetaan lagi dimana saja wilayah RS Siti Khadijah,” jelasnya. (jay)