Indralaya, Sriwiijaya Media- Warga Desa Sribanding Kecamatan Pemulutan Barat mendadak gempar dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki, di semak-semak pinggir Jalan Raya Dusun II Desa Sribanding, Kecamatan Pemulutan barat, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Jumat (17/09) sekitar pukul 05.15 WIB.
Kapolres OI AKBP Yusantiyo Sandhy, S.Ik., mengatakan, berdasarkan hasil analisa di lapangan pembunuhan terhadap lelaki yang diketahui bernama Tarbiyah (52), dilakukan oleh seseorang yang ahli melakukan pembunuhan. Hal itu dapat dilihat dari luka sayat pada leher korban.
“Pada tubuh korban, terdapat luka menganga pada bagian leher. Dari hasil analisa pembunuh merupakan ahli, hal itu terlihat dari irisan luka yang terdapat pada leher korban bahkan hampir putus,” ungkap Yusantiyo kepada wartawan, usai salat Jum’at (17/9/2021).
Terkait siapa pelaku dan motif dari pembunuhan itu, Yusantiyo menuturkan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.
“Masih kami dalami, tadi sudah dilaporkan ke pihak Polda Sumsel dan dari Polda sudah turun tim Jatanras polda bergabung dengan Tim Satreskrim Polres OI dan Polsek Pemulutan guna melakukan pendalaman perkara olah TKP untuk melakukan tindakan selanjutnya,” tuturnya
Yusantiyo mengungkapkan, ciri-ciri korban, rambut warna hitam lurus sebahu, kulit sawo matang, tinggi Badan 150 cm, menggunakan baju kaos lengan pendek warna biru, menggunakan celana pendek warna merah bata dan memakai celana dalam warna merah muda.
Sedangkan barang bukti yang di amankan, terang Yusantiyo, yakni baju kaos lengan pendek warna kuning bertuliskan “Jakarta”, baju kaos lengan panjang warna hitam, celana pendek warna biru dongker, kantong plastik warna hitam berisi jarum suntik bekas dan 1 buah gunting warna merah muda, satu pasang sendal jepit warna orange, satu kertas (diduga bekas sarung senjata tajam) serta bercak darah di jalan (TKP).
Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Sribanding Arfan, mayat tersebut merupakan warga setempat bernama Tarbiyah (50), yang diduga mengidap penyakit gangguan jiwa.
“Benar memang ada peristiwa tersebut. Saat ditemukan mayat dalam keadaan luka dibagian leher kemungkinan di gorok orang,” terangnya.
Dikatakan Arfan, mayat tersebut di temukan oleh Zahari (Daris), warga setempat ketika pulang dari menunaikan salat subuh.
“Ditemukan oleh salah seorang warga di semak-semak pinggir jalan subuh tadi,” helasnya. (hdn)