Subulussalam, Sriwijaya Media- Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat mempercepat pembentukan herd immunity sekaligus mencegah penularan Covid-19, Polsek Penanggalan, Kepolisian Resor (Polres) Subulussalam melaksanakan vaksinasi dengan sasaran para santri dan guru.
Vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan tenaga kesehatan Puskesmas Jontor ini dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren (Ponpes)/Dayah, tepatnya di Perbatasan Minhajussalam Desa Kampung Baru Kecamatan, Penanggalan Kota Subulussalam, Senin (20/9/2021).
Turut hadir dalam vaksinasi tersebut antara lain Kapolsek Penanggalan Iptu Evizarrianto, S.AB., Danposramil Penanggalan Peltu J Saragih, Kepala Puskesmas Penanggalan Dr H Sarifin Usman Kombih, Kepala Puskesmas Jontor Rosdiana, Wakil Pimpinan Dayah Perbatasan Minhajussalam T Uria Riski, SH.i., Kepala Sekolah SMA Dayah Perbatasan Minhajussalam Fajrianto, S.Pdi., Wakil Kepala Sekolah SMA Dayah Perbatasan Minhajussalam Safii, SE., Humas Dayah Perbatasan Minhajussalam T Faqurazi, ZA., hingga peserta vaksin.
Pantauan dilapangan, proses pelaksanaan vaksinasi bagi santri maupun guru berlangsung dengan lancar dan tidak ada hambatan berarti. Sebagian besar peserta yang mengikuti vaksinasi terlihat lengkap memakai masker dan membawa hand sanitizer. Para peserta pun tertib menunggu giliran dipanggil untuk disuntik vaksin.
“Hari ini kami bersama muspika Penanggalan melakukan upaya percepatan vaksinasi di Ponpes dengan sasaran santri dan guru,” kata Kapolsek.
Menurut Kapolsek tercatat ada 119 peserta yang mendaftar ikut vaksinasi dosis pertama ini. Namun hanya sekitar 105 peserta yang layak divaksin pasca screening. Sementara sisanya mengalami gangguan kesehatan seperti darah tinggi, diabetes, asma dan lainnya.
“Dari 105 peserta yang divaksin rata-rata didominasi para santri, disusul guru hingga satuan pengaman (satpam),” terangnya.
Kapolsek optimistis langkah vaksinasi ini dipastikan dapat menekan angka penularan Covid-19 di Kecamatan Penanggalan khususnya dan Kota Subulussalam umumnya.
Untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua dimungkinkan akan dilakukan ditempat yang sama. Tentunya akan dikoordinasikan dengan muspika lainnya dan Puskesmas Jontor.
“Vaksinasi ini sebagai upaya membentuk herd immunity. Jadi jangan takut untuk divaksin karena vaksin ini aman dan halal,” jelasnya.
Kapolsek juga mengingatkan kepada peserta yang telah divaksin untuk tidak lengah dan tetap disiplin prokes dengan selalu memakai masker saat bepergian keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer dan menghindari kerumunan.(maharudin)
