Sriwijayamedia.com – Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok berada pada level yang sangat baik dan perlu terus diperkuat.
Pernyataan tersebut disampaikan usai pertemuan dengan Ketua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) Wang Huning, di Ruang Delegasi DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Menurut Sultan, komunikasi dan kerja sama kedua negara telah terjalin erat sejak awal masa jabatan Presiden RI yang baru, dan kembali dipertegas melalui pertemuan tingkat tinggi yang berlangsung hari ini.
Sultan juga menyebutkan bahwa keanggotaan Indonesia dalam BRICS menjadi salah satu penguat hubungan tersebut.
“Hubungan negara Tiongkok dan Indonesia sudah sangat baik, apalagi juga diawali dengan Pak Presiden setelah dilantik juga bertemu. Kami sampaikan juga bahwa kita sudah menjadi anggota BRICS, nah hubungan ini harus selalu ditingkatkan, bukan hanya terbatas dalam bentuk government atau bukan parlemen-parlemen,” ujar Sultan.
Sultan menambahkan bahwa DPD RI secara konsisten menjalin komunikasi dengan mitra-mitra di Tiongkok, mengingat besarnya potensi investasi di Indonesia.
“Kita memiliki 38 provinsi, 500 kabupaten/kota, dan ribuan pulau. Potensi pasar dan investasinya besar, baik bagi Indonesia maupun Tiongkok,” paparnya.
Dalam pertemuan tersebut, Sultan juga menilai Wang Huning sebagai sosok penting dan senior di struktur politik Tiongkok.
Ia menyampaikan bahwa pimpinan CPPCC itu menekankan pentingnya menjaga hubungan erat antara kedua negara.
“Beliau menyampaikan bahwa hubungan baik ini harus dijaga agar masa depan Indonesia dan Tiongkok semakin cerah,” imbuh Sultan. (Adjie)
