Sriwijayamedia.com– Pembangunan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Palembang resmi dimulai. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palembang M Ichsanul Akmal, di Jalan Pangeran Ayin, Perumahan Pangeran Permai 2, RT 04 Kelurahan Sako, Selasa (2/12/2025).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan komitmen Pemkot untuk mendukung pembangunan fasilitas kesehatan yang lebih dekat dan mudah dijangkau masyarakat, khususnya wilayah Sako.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Pembina Wilayah Sumsel Prof Ir HM Nadratuzaman Hosen, M.Ag., M.Ec, Ph.D., menekankan bahwa RSB hadir sebagai inovasi layanan kesehatan berbasis preventif, bukan sekadar tempat berobat.
“Kami ingin masyarakat datang untuk tetap sehat, bukan menunggu sampai sakit. Karena itu disebut Rumah Sehat, dan yang terpenting tanpa kasir, khusus untuk kaum dhuafa,” tegasnya.
Ia mengatakan kekhawatiran masyarakat terhadap biaya kesehatan masih tinggi meski telah ada BPJS.
Dengan hadirnya RSB, BAZNAS berharap mampu menghapus rasa takut tersebut.
Prof Nadratuzaman juga menegaskan pentingnya membangun masyarakat sehat sebagai fondasi pembangunan ekonomi.
“Indonesia hanya bisa maju jika rakyatnya sehat,” ujarnya.
Ia menyebut dari total 38 program RSB se-Indonesia, Palembang menjadi satu-satunya kota di Sumsel yang menyambut dengan antusias.
Ia berharap RSB Palembang nantinya dilengkapi layanan rawat inap mengingat luas lahan yang tersedia.
BAZNAS RI juga meminta dukungan penuh Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang dalam administrasi, manajemen, hingga penyediaan tenaga kesehatan.
Fasilitas RSB Palembang dirancang dua lantai lengkap dengan, poli umum, poli gigi, layanan kesehatan ibu dan anak, program pencegahan stunting dan tbc, layanan khitan, bantuan makanan bergizi, pembinaan mental spiritual melalui pengajian
Dia mengatakan, di kawasan yang sama juga akan dibangun masjid dan kantor KUA. Hibah Lahan seluas 2.000 m² dan pendanaan bersinergi lahan RSB seluas 2.000 meter persegi merupakan hibah dari Junaidi Sofa.
Proyek ini didanai dari BAZNAS RI dengan nilai pembangunan sekitar Rp 2 miliar, ditambah dukungan BAZNAS Kota Palembang untuk pengembangan fasilitas lainnya.
Ketua BAZNAS Kota Palembang Kgs M Ridwan Nawawi, S.Pd.I., menyampaikan bahwa RSB akan menjadi wujud nyata komitmen BAZNAS membantu masyarakat yang tidak tercover BPJS.
“Selama ini banyak yang kami bantu—ustaz, pekerja informal, hingga warga yang tak mampu membayar iuran BPJS. RSB hadir untuk mereka,” imbuhnya.
BAZNAS Kota Palembang juga melaporkan capaian pengumpulan zakat yang sangat positif, dengan rata-rata pendapatan Rp 1 miliar per bulan, bahkan mencapai Rp 2 miliar saat Ramadan.
Hadirnya RSB Palembang ini diharapkan akses layanan kesehatan bagi kaum dhuafa semakin mudah, cepat, dan tanpa biaya.
Program ini juga akan berjalan sejalan dengan program prioritas pemerintah seperti penanganan stunting dan pemberantasan TBC.
“Semoga RSB ini benar-benar menjadi tempat masyarakat mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani,” harap Ridwan. (wan)
