Sriwijayamedia.com- Kantor Kecamatan Tulung Selapan mendadak ramai dipadati warga, pada Kamis (8/5/2025) pagi. Pasalnya, warga memanfaatkan layanan langsung dari program Jemput Pelayanan di Desa (JELADES), inisiasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Memasuk hari ketiga pelaksanaannya, program JELADES terbukti menjadi solusi praktis bagi masyarakat desa dalam mengurus administrasi kependudukan (adminduk).
Mulai dari perekaman e-KTP, pencetakan KK, akta kelahiran, hingga pengurusan pindah datang, semua bisa dilakukan tanpa harus ke Kota Kayuagung.
Kepala Disdukcapil OKI H Hendri, SH., MM., menegaskan bahwa program ini lahir dari semangat pelayanan inklusif dan efisiensi.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga OKI, termasuk yang tinggal di daerah terpencil mendapat akses layanan adminduk yang cepat, mudah, dan tanpa biaya tambahan. Tidak ada lagi cerita harus naik perahu berjam-jam ke kota hanya untuk mengurus KTP,” terang Hendri.
Hendri menambahkan, program JELADES juga mendorong kesadaran masyarakat untuk tertib administrasi.
“Banyak warga yang belum punya akta kelahiran atau dokumen lain, padahal penting untuk pendidikan dan bantuan sosial. Disinilah peran aktif kami hadir melayani masyarakat,” jelasnya.
Warga pun menyambut antusiasme program JELADES. Seperti diungkapkan Sari (35), warga Tulung Selapan.
Dia mengaku sangat terbantu dengan hadirnya program JELADES Disdukcapil OKI.
“Biasanya kami harus datang ke Kayuagung untuk mengurus adminduk. Alhamdulillah sekarang cukup datang ke kecamatan saja, pengurusan adminduk selesai dengan cepat,” akunya.(jay)
