Sriwijayamedia.com – Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu dengan kualitas bahan bakar yang dijual oleh Pertamina.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina, dan mereka telah memastikan bahwa produk-produknya, telah diuji dan sesuai dengan standar. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Febrie, usai menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di Pertamina, Febrie menegaskan bahwa proses hukum terus berjalan dan pihak-pihak yang dibutuhkan untuk pembuktian, akan dipanggil.
“Semua masih dalam tahap penyidikan. Siapa yang dianggap perlu untuk diperiksa, pasti akan kami panggil sesuai dengan kebutuhan pembuktian,” katanya.
Ia menyampaikan juga penyidik akan mengikuti fakta hukum yang ada.
“Proses hukum itu sudah ada jalurnya. Apa yang kami buktikan, siapa yang bertanggung jawab, tentu akan berada dalam lingkup pemeriksaan. Kalau tidak ada relevansinya, tentu tidak akan diperiksa,” tegasnya.
Febrie juga mengungkapkan bahwa penyidikan yang sedang berjalan mencakup ekspor dan impor minyak mentah serta dugaan pengoplosan dalam proses blending BBM.
“Kami sedang menyelidiki proses ekspor dan impor BBM, termasuk soal blending yang diduga ada unsur oplosan,” tuturnya.
Mengenai potensi penambahan jumlah tersangka dan kerugian negara, Febrie menyebut bahwa hal itu masih dalam tahap penghitungan bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Perhitungan awal masih dilakukan oleh penyidik dan akan diperiksa lebih lanjut oleh auditor BPK. Apakah jumlahnya bertambah atau berkurang, itu masih didiskusikan,” jelasnya.
Menanggapi pernyataan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang siap diperiksa, Febrie menegaskan bahwa proses hukum akan tetap berjalan sesuai prosedur.
“Perkara ini ditangani untuk memperbaiki tata kelola Pertamina agar lebih baik dan lebih kuat ke depannya. Kami berharap Pertamina bisa semakin maju dan tidak kalah dengan negara-negara lain,” paparnya.(raya)