Sriwijayamedia.com- Ribuan massa dari Aliansi Muslim Palembang Peduli Palestina (AMP3) menggelar pawai Isra Mikraj di depan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Palembang, Minggu (2/2/2025).
Pantauan dilapangan, sejumlah massa melakukan parade ‘ketek’ (perahu) di atas Sungai Musi dengan mengibarkan bendera hitam (Ar-Rayah) dan putih (Al-Liwa) bertuliskan kalimat tauhid.
Massa pun juga berkali-kali meneriakkan takbir.
Massa melakukan long march dari UIN Raden Fatah Kampus B Jakabaring, lalu menyebrangi jembatan Ampera menuju Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera).
Humas AMP3 Aksam Mawardi menyerukan kaum muslimin di seluruh dunia untuk bersatu padu dalam perjuangan membebaskan Palestina dengan mengembalikan khilafah.
“Mengajak kaum muslimin di seluruh dunia untuk bersatu dalam perjuangan ini, menegakkan kembali khilafah sebagai perisai umat Islam,” seru Aksam, saat orasi di depan massa pawai bertajuk ‘Isra Mikraj, Masjidil Aqsha, dan pembebasan Palestina’ di Palembang, Minggu (2/2/2025).
Menurut dia, ketidakmampuan kaum muslimin dalam menolong Palestina saat ini karena umat muslim tidak lagi memiliki perisai.
“Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat muslim, sesungguhnya seorang Imam (khalifah) adalah perisai, yang akan dijadikan tempat berlindung dan berperang di belakangnya,” ungkapnya.
Sementara itu, gencatan senjata yang terjadi saat ini dinilai hanya menguntungkan pihak penjajah zionis Yahudi.
“Kami menolak gencatan senjata palsu. Kami menolak perdamaian semu yang hanya menguntungkan penjajah,” jelasnya.(cha)
