Sriwijayamedia.com – Rapat Paripurna VIII DPRD dengan agenda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Ogan Ilir (OI) berlangsung hidmat.
Rapat istimewa tahunan ini dipimpin dan dibuka oleh Ketua DPRD OI H Edwin Cahya Putra, didampingi Wakil Ketua I DPRD OI Wahyudi dan Wakil Ketua II DPRD OI Ahmad Syafei, berlangsung di Gedung Utama DPRD OI Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya, OI, Sumsel, Selasa (7/1/2025).
Pada rapat paripurna dalam rangka HUT OI ke 21 juga ditayangkan dan dilaporkan Selayang Pandang terbentuknya Kabupaten OI oleh Sekda OI H Muhsin Abdullah.
Dikatakan Sekda, awal muncul gagasan pemekaran kabupaten OI, dalam obrolan santai antara Ketua DPRD OKI H Mawardi Yahya (waktu itu menjadi ketua DPRD OKI) dengan para pemuda dan para awak media.
Obrolan santai ini kemudian bermunculan ide dan gagasan untuk memekar Kabupaten OKI.
Dari situlag akhirnya diwacanakan dan dipublikasikan oleh media sehingga pemekaran itu berproses dalam acara seminar.
Proses pemekaran daerah ini, lanjut Sekda, melalui banyak perjuangan, bahkan terjadi perdebatan cukup alot dan panjang di kalangan elit politik.
Namun akhirnya pemekaran itu tetap dilakukan sehingga lahirlah kabupaten OI tahun 2004.
Bupati Panca Wijaya Akbar pada kesempatan itu mengatakan, Kabupaten OI diusianya ke 21 tahun terus berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat agar tambah maju perekonomiannya sehingga hidup sejahtera.
Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak, baik itu pemerintah, legislatif dan masyarakat tentunya.
“Semoga di usianya ke 21 tahun OI semangkin sejahtera,” harapnya.
Pada kesempatan sama, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, SH., berharap dibawah kepemimpinan Panca-Ardani, OI semakin maju terwujud pembangunan yang merata.
“Di periode kedua ini diharapkan mampu untuk melanjutkan program kebijakan peningkatan infrastruktur, perekonomian, menuju kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Paripurna VIII, dalam rangka HUT OI ke-21 tahun 2025, dihadiri juga Wakil Bupati OI H Ardani, seluruh anggota DPRD OI, Forkopimda OI, Ketua TP PKK OI, Wakil Tua TP PKK OI, Ketua Dharma Wanita OI, Kepala OPD, seluruh Camat, Kepala Desa (kades) dan undangan lainnya. (hdn)
