Sriwijayamedia.com- Menyikapi tradisi jelang bulan suci Ramadan tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) OKI mengadakan Operasi Pasar Murah.
Hal ini bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga sekaligus jadi momentum edukasi kepada masyarakat untuk bisa belanja dengan bijak.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) OKI M Refly mengungkapkan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan kegiatan rutin tiga kali dalam sepekan sebagai upaya untuk pengendalian inflasi dan menjaga keterjangkauan harga bahan pangan pokok.
“Kita terus mobile berpindah lokasi untuk kegiatan pasar murah ini. Pernah dilaksanakan di Taman Segitiga, Pasar Tradisional Kayuagung, Kodim 0402, Polsek Kayuagung dan lain sebagainya. Hari ini bersama Kejari OKI kita gelar Operasi Pasar Murah di halaman eks Kantor Bupati OKI untuk membantu masyarakat,” kata Sekda, Kamis (7/3/2024).
Refly menyampaikan agar masyarakat belanja sewajarnya.
“Mari belanja bijak agar harga tidak melonjak,” ajak Sekda.
Sementara itu, Kajari OKI Hendri Hanafi mengatakan dalam Operasi Pasar Murah ini disediakan seribuan paket beras dan sembako.
“Terima kasih jajaran Pemkab OKI yang telah mendukung kegiatan pagi hari ini. Operasi Pasar Murah dengan harga terjangkau sebagai upaya kendalikan inflasi jelang bulan Suci Ramadan,” ujar Hendri.
Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat dengan tertib dan kondusif.
“Tidak perlu khawatir, kupon telah disediakan sesuai dengan stok sembakonya. Perlu diingat, agar tidak ada transaksi jual-beli kupon, gunakan sesuai dengan kebutuhan, sewajarnya saja,” imbau Kajari.
Dalam Operasi Pasar Murah ini, selain paket beras 5kg ditambah minyak goreng seharga 1 liter yang ditebus dengan harga Rp65.000, setelah subsidi Rp4.000 dari Bank Sumsel Babel (BSB), juga tersedia paket sembako Rp70.000 dari Perusahan Daerah Bende Seguguk.
Menariknya, dalam Operasi Pasar Murah ini juga disediakan pelayanan hukum gratis dari Kajari OKI, cek kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan OKI, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman, dan Hortikultura menawarkan sayuran serba Rp5.000/kg (kacang panjang, terang, dan kesek), pisang Rp3000/sisir, sawi Rp2.000 satu ikat, cabe merah Rp50.000/kg dan cabe hijau Rp30.000/kg, Dinas Perikanan menawarkan ikan gurame Rp42.000/kg, ikan nila Rp28.000/kg, ikan lele Rp20.000/kg dan Ikan Patin, Rp22.000/kg.
Ada juga kopi bubuk dalam kemasan dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian, serta diikuti produk umkm lokal serta Indofood dan teh sosro.(jay)
