Dua SMK di Sumsel Pilot Project Terapkan Pola BLUD

Asisten II bidang E.Keu dan Pembangunan Setda Sumsel Ir Darma Budhy, menghadiri rapat persiapan penilaian dokumentasi penerapan BLUD, di ruang rapat Setda Sumsel, Senin (7/8/2023)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Sumsel menjadi pilot project dalam menerapkan pola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kedua sekolah dimaksud yakni SMKN 6 Palembang dan SMKN 1 Sekayu.

Asisten II bidang Ekonomi, Keuangan (E.Keu), dan Pembangunan Setda Sumsel Ir Darma Budhy, ST., MT., dalam rapat persiapan penilaian dokumentasi penerapan BLUD, di ruang rapat Setda Sumsel, Senin (7/8/2023) menegaskan pola BLUD dapat melaksanakan dan mengelola anggarannya sendiri.

Bacaan Lainnya

“Ada 2 sekolah, yakni SMKN 6 Palembang dan SMKN 1 Sekayu yang akan menjadi percontohan penggunaan pola BLUD. Ini sesuai dengan SK Gubernur Sumsel No 587/2003 tentang pembentukan persiapan BLUD,” terangnya.

Sebagai persiapan, pihaknya melangsungkan rapat pembentukan 4 Pokja yang bertugas menilai persiapan penerapan dilakukan dua sekolah tersebut.

Selain itu, Pokja ini juga menilai tata kelola, rencana strategis, pola pelayanan minimal, maupun pola laporan keuangan.

“Penilaian dilakukan diakhir Agustus ini. Hasil penilaian akan dilaporkan langsung ke Gubernur Sumsel melalui Kepala Biro Perekonomian dan dibuatkan berita acara,” paparnya.

Dia menyebut manfaat dari BLUD ialah mengurangi biaya anggaran dan sekolah dapat mengelola dan mempertanggungjawabkan sendiri penggunaan anggarannya.

“Tim Pokja berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Inspektorat, Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD), Biro Perekonomian dan Dinas Pendidikan,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *