Gubernur Deru Apresiasi Festival Ramadhan dan Tabligh Akbar STI Fathona Pakjo

Gubernur Sumsel H Herman Deru/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan apresiasi Festival Ramadhan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Fathona Pakjo Palembang dan tabligh Akbar peringatan Nuzulul Qur’an, di Jalan Inspektur Marzuki, Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang, Sabtu (8/4/2023).

“Saya apresiasi SIT Fathona. Sebab baru berusia 4 tahun sudah bisa mendatangkan penceramah dari Palestina.  Ini adalah sebuah perbuatan yang sangat membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Deru.

Bacaan Lainnya

Menurut Deru, banyak orang berkemampuan dan memiliki uang banyak, namun belum tentu terpikir membuat pusat-pusat pendidikan seperti ini.

Apalagi dalam dua tahun terakhir kondisi pandemi Covid-19 mengharuskan anak didik harus mendapatkan ilmu melalui hybrid.

“Targetnya siswa tidak boleh ketinggalan ilmu. Persaingan didunia pendidikan jangan dilihat Pakjo, Lemabang, dan lainnya, tapi persaingan antar personal yang tidak ada batasnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs H Syaiful Padli, ST., MT., menambahkan semangat sekolah mengisi bulan suci Ramadhan patut diapresiasi.

Apalagi sampai mendatangkan syech dari Palestina, yang notabenenya adalah hafidz Qur’an, sehingga bisa memotivasi para siswa.

“Ditengah kondisi di Ghaza, Palestina yang sedang berkecamuk, justru anak-anak muda menjadi penghafal Qur’an,” katanya.

Dalam RPJMD, Gubernur Sumsel H Herman Deru menjanjikan satu desa satu Tahfidz Qur’an. Tentunya dengan adanya kegiatan seperti ini justru disambut masyarakat.

“Kami berharap laporan dari Biro Kesra ke kami kemarin, dari 4.000 desa sudah 3.000 an desa sudah terbentuk rumah tahfidz Qur’an,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua STI Fathona Pakjo Palembang Ustad H Eko Rowiansyah Z, LC., MH., mengaku bersyukur Festival Ramadhan yang laksanakan pada 7-8 April 2023 terlaksana dengan baik.

“Kami bersyukur karena tercatat ada sekitar 358 peserta yang meramaikan festival Ramadhan. Adapun perlombaan yang dilaksanakan meliputi lomba adzan, lomba tahfidz, tabligh atau pemilihan da’i kecil, dan perlombaan mewarnai,” bebernya.

Dia mengaku kegiatan itu diikuti berbagai sekolah di Sumsel. Baik dari Taman Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, rumah tahfidz, dan rumah Qur’an.

“Alhamdulillah antusias mereka sangat besar sekali, karena memang momen bulan suci Ramadhan ini adalah momen yang sangat berharga dan momen yang sangat berkah. Disinilah mereka bertemu, dan bercengkrama bersama untuk silaturahmi antar sesama kita,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *