Sriwijayamedia.com- Selain membuka pelayanan di hari libur serta terus menjalankan program Jelades, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) juga meluncurkan inovasi OKI Mandira Goes to School.
Sejak inovasi itu diluncurkan, Disdukcapil OKI secara rutin terus melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah, guna memberikan pelayanan yang lebih mudah, praktis dan cepat bagi para pelajar tingkat SMA/SMK/MA atau sederajat.
“Inovasi itu dalam rangka percepatan, peningkatan kualitas pelayanan penerbitan dokumen kependudukan bagi warga negara yang berusia 17 tahun atau lebih, dan yang belum memasuki usia 17 tahun di sekolah,” kata Kabid Pendaftaran Penduduk di Disdukcapil OKI, Freddy Madonna, Senin (24/4/2023).
Sejak awal tahun 2023, kata dia, pihaknya melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah untuk perekaman dan aktivasi digital ID atau KTP digital.
“Disdukcapil OKI hadir di sekolah untuk memberikan fasilitas bagi para pelajar melakukan perekaman dan pencetakan KTP-el serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD),” terangnya.
Seperti pada Februari 2023, Disdukcapil OKI berkunjung ke SMA Negeri 1 Kayuagung, SMKN 1 Tanjung Lubuk, SMKN 1 Lempuing Jaya, SMAN 2 Kayuagung, SMKN 3 Kayuagung, SMAN 1 Pedamaran Timur, serta SMKN 1 Pedamaran Timur.
Kemudian pada Maret 2023 mendatangi SMKN 1 Pedamaran Timur, SMAN 4 Kayuagung, SMA Persatuan Pedamaran, SMA Meranti Pedamaran, SMKN 1 Kayuagung, SMKN 2 Kayuagung dan MA Darunnajah.
“Berlanjut di April ini, Disdukcapil OKI hadir di beberapa sekolah diantaranya Ponpes Al-Mumtaazah Pedamaran, SMAN 1 SP Padang dan SMAN 1 Jejawi untuk memberikan pelayanan perekaman KTP-el dan aktivasi IKD,” urainya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten OKI H Hendri, SH., MH., mengatakan dengan adanya IKD ini atau sederhananya KTP digital dalam handphone android, sehingga masyarakat tak perlu lagi menyimpan KTP dalam bentuk fisik.
“Cukup menunjukkan barcode yang ada dalam aplikasi IKD tersebut untuk keperluan administrasi, dengan berbagai manfaat yang diterima dan lebih praktis melalui transformasi pelayanan digital,” paparnya.
Sebagai penyelenggara pelayanan administrasi kependudukan, masih kata dia, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengaktifkan IKD dengan mendatangi kantor Dukcapil OKI.
“Atau melalui kegiatan jemput bola ke desa dalam program Jelades dan yang sedang kita lakukan di sekolah – sekolah dalam Kabupaten OKI melalui program inovasi OKI Mandira Goes to School,” imbuhnya.
Atau Anda bisa mengikuti langkah-langkah pembuatan IKD sebagai berikut : Siapkan kartu keluarga, KTP-el, e-mail dan nomor HP yang aktif.
Lalu, download / unduh aplikasi IKD di Play Store (smartphone android). Registrasi di HP dengan mengikuti langkah yang diarahkan. Scan barcode di loket pendaftaran digital ID (kantor Disdukcapil OKI atau kantor kecamatan) dengan menunjukkan KTP-el.
Verifikasi e-mail. Login ke aplikasi Identitas Kependudukan Digital dengan memasukkan PIN yang telah dikirimkan melalui e-mail.
Silahkan ganti PIN. Digital ID sudah aktif melalui android masing-masing.(jay)