Sriwijayamedia.com – Puluhan petugas kebersihan dibawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyambangi rumah dinas (Rumdin) Wakil Bupati (Wabup) OKI, Rabu (29/3/2023) siang.
Kedatangan petugas kebersihan itu ingin mengadukan perihal honornya yang tak kunjung dibayar.
“Kami sengaja datang ke rumah Wabup ingin meminta tolong agar honor kami segera dibayarkan. Sebab, beras di rumah kami sudah habis,” aku sebut saja In, salah satu petugas kebersihan Dispora OKI.
Sebelumnya, para petugas kebersihan ini sudah menemui bendahara Dispora OKI. Namun tak membuahkan hasil. Justru petugas kebersihan diarahkan berkoordinasi dengan bidangnya.
“Kami seolah dipingpong. Padahal kami ingin mengambil hak kami, honor kami dua bulan yang tak kunjung dibayar,” lirihnya.
Dia menyebut tercatat ada sekitar 48 petugas kebersihan yang bekerja di Dispora OKI, tersebar di sejumlah titik. Meliputi GOR Perahu Kajang, Gedung Pemuda, Gedung Juang, Lapangan Hatta, GOR Sepucuk, Lapangan Segitiga Emas dan Lapangan Tenis Pemda.
Dia mengaku honor petugas kebersihan Dispora OKI bervariasi antara Rp 700.000 sampai Rp 900.000 per bulan.
Dia juga mempertanyakan perihal rencana pemotongan honor petugas kebersihan Dispora OKI sebesar Rp 100.000.
“Informasinya akan ada pemotongan. Kami menolak rencana pemotongan itu. Jelas kami tidak mau,” jelasnya.
Menyikapi tersebut, Wabup OKI HM Djakfar Shodiq tidak mengetahui jika ada puluhan petugas kebersihan Dispora OKI yang mendatangi rumdinnya.
“Saya baru pulang dari kantor pukul 16.00Wib. Malah saya tidak mengerti jika tadi ada petugas kebersihan yang datang ke rumdin. Ya, nanti akan saya tanyakan terlebih dahulu ke kepala dinasnya,” singkat Wabup.(jay)