Aktivis ‘Ngamuk’ Usai Rapat Paripurna DPRD Muaraenim

IMG_20220418_232400

Muaraenim, Sriwijaya Media – Salah satu aktivis Muaraenim mengamuk dan berteriak-teriak usai rapat paripurna ke VII DPRD Kabupaten Muaraenim dalam rangka mendengarkan penyampaian laporan hasil pembahasan dan penelitian komisi-komisi DPRD Muaraenim terhadap LKPJ Bupati Muaraenim Tahun 2021, Senin (18/4/2022).

Insiden tersebut terjadi dikarenakan pada laporan hasil pembahasan dan penelitian juga pandangan dari komisi 2 tidak ada sama sekali pembahasan permasalahan limbah yang selama ini menjadi persoalan yang tak kunjung usai.

“Anggota dewan tidak ada mata, air Sungai Lematang Keruh bagai air susu kalian tidak tergerak untuk menjadikannya atensi khusus. La buto galo mato kamu ni,” ujar pria paruh baya disapa Yanto Kacomato ini.

Seketika suasana tersentak. Karuan saja hal itu langsung menjadi pusat atensi Pj Bupati dan pejabat yang sedang bersalaman hendak meninggalkan ruangan rapat.

Beruntung, sejumlah pejabat menenangkan aktivis tersebut yang sedang meneriaki seluruh anggota dewan.

Menanggapi persoalan itu, Ketua Komisi 2 DPRD Muaraenim Mukarto didampingi anggota komisi 2 lainnya Chandra Sanusi menjelaskan jika hal ini akan segera ditindaklanjuti.

“Ayo sama-sama kita bergandengan tangan untuk menyelesaikan polemik ini agar masyarakat dapat menikmati air bersih kembali,” ucapnya.

Chandra menambahkan keterbatasan pihaknya dikarenakan UU Cipta Kerja No 11/2021 berubah kewenangan menjadi pemantauan.

“Jujur kami sedih, dengan adanya perubahan itu kita hanya dijadikan penonton, SDA kita dikeruk. Saya meminta kepada rekan-rekan kalau memang kritis jangan tanggung nanti anginan. Mari kita sama-sama menyelesaikan persoalan ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Grib Raya Sumsel Junizar mengatakan pihaknya siap mengawal persoalan ini sampai ke akar-akarnya hingga tuntas.

“Apapun yang terjadi nanti, siapapun yang akan dihadapi Grib siap menjadi garda terdepan demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. (Kiki)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *