DPKP Luncurkan Aplikasi ‘Pak Tani’, Ini Harapan Wako Harno

IMG_20220330_145021

Palembang, Sriwijaya Media – Setelah sebelumnya Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Online Masyarakat Palembang (SIDEMANG) dari Dinas Kominfo Palembang diluncurkan, kali ini Pemkot Palembang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang meluncurkan aplikasi Pak Tani.

Hal ini dimaksudkan mempermudah masyarakat dalam transaksi jual beli akan kebutuhan pokok, seperti sayur, daging ayam ataupun yang lainnya.

Bacaan Lainnya

Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo mengatakan bahwa aplikasi ini yang sengaja diluncurkan menjadi suatu wadah bagi para produsen dan konsumen dalam suatu transaksi terkait produk pertanian atau hasil pertanian.

“Jadi hasil pertanian ini bisa dipasarkan melalui aplikasi Pak Tani,” kata Harno, usai kegiatan launching aplikasi Pak Tani yang dilakukan di Rumah Dinas (Rumdin) Wako, Jalan Tasik Palembang, Rabu (30/3/2022).

Wako Palembang dua periode itu juga menyampaikan, kehadiran aplikasi tersebut juga dinilai akan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Karena protokol kesehatan (prokes) memang terus kita terapkan. Dan dengan aplikasi ini, jadi masyarakat juga bisa menghindari kontak langsung dan hal itu dapat kita hindari,” harapnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Kota Palembang, Sayuti menyampaikan bahwa pihaknya hanya menyediakan wadah bagi para petani yang ingin memperdagangkan hasil tani atau ternaknya melalui suatu aplikasi.

“Khusus aplikasi Pak Tani, kita ini memfasilitasi antara pedagang dan pembeli dan dalam aplikasi ini kita juga bisa menjadi penjual ataupun bisa menjadi pembeli,” tutur Sayuti.

Dia mengilustrasikan jika pedagang memiliki produk dapat menjualnya dengan memasukkan ke dalam aplikasi ini dan bisa dilihat di seluruh Indonesia.

Dijelaskan Sayuti, untuk proses penggunaan aplikasi itu sendiri, masyarakat sudah dapat mendownload langsung melalui Play Store.

“Kalau sudah di download bisa langsung digunakan. Sistemnya di sini, jika ada pembeli yang tertarik, bisa langsung mengeklik dan menghubungi langsung penjual,” jelasnya.

Dia menambahkan aplikasi yang diluncurkan tersebut hanya merupakan suatu wadah dalam komunikasi dua arah antara pedagang dan pembeli.

“Untuk tawar menawar itu tergantung dari pedagang dan pembeli dalam komunikasi. Seperti OLX lah,” paparnya.

Diketahui, selain peluncuran Aplikasi Pak Tani, Pemerintah kota Palembang bersama Ikatan Dokter Hewan Indonesia (IDHI) juga lakukan launching Kartu Identitas Hewan Rabies sebagai identitas Hewan Penular Rabies (HPR).(Jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *