Diduga Curi Besi Jembatan, Dua Warga Sanga Desa Muba Diamankan

IMG_20220103_190725

Sekayu, Sriwijaya Media – Diduga mencuri besi jembatan, dua warga Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diamankan Polsek Sanga Desa.

Kedua dua sejoli tersebut yakni Deden Suarto Doni (34) dan Muhammad Gultom. Masing masing merupakan warga Panai dan Air Balui Kecamatan Sanga Desa Muba.

Bacaan Lainnya

Selain mengamankan kedua tersangka, petugas juga menyita barang bukti berupa 2 unit sepeda motor, besi cubing 2,7/8 inc dengan ukuran panjang 50 cm sebanyak 4 potong, ukuran 1 meter sebanyak 6 potong, ukuran panjang 1,5 meter sebanyak 6 potong, ukuran panjang 2 meter sebanyak 17 batang, ukuran panjang 3 meter sebanyak 7 batang, dan besi cubing 4 inci dengan ukuran panjang sebanyak 2 potong.

“Kedua pelaku diduga mencuri besi jembatan di Trans SP 3 Desa Jud 1 Kecamatan Sanga Desa Muba. Pelaku melancarkan aksinya tidak hanya satu jembatan, tapi ada empat jembatan yang diambil besinya,” kata Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy, S.Ik., melalui Kapolsek Sanga Desa Iptu Johan Wiranata, kepada awak media, Senin (3/1/2022).

Berdasarkan keterangan disampaikan pihak UPTD Trans ke Polsek Sanga Desa, kata Kapolsek, atas hilangnya besi jembatan ditaksir menderita kerugian sebesar Rp30.000.000.

Adapun kronologisnya, kedua tersangka diduga merusak dengan cara memukul besi jembatan yang dilas dengan menggunakan kayu, lalu mengambilnya.

Dia mengaku pihaknya menangkap kedua tersangka pada Kamis 30 Desember 2021 di Jalan Trans SP. Saat itu, kedua tersangka sedang mengangkut besi hasil curian dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R warna silver.

“Saat diinterogasi, pelaku sudah dua kali melakukan pencurian besi jembatan tersebut dan sudah sempat menjualnya. Namun aksi kedua baru ditangkap,” paparnya.

Kini, kedua tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Sanga Desa. Keduanya bakal dijerat dengan Pasal 363 dan Pasal 362 KUHP dengan ancaman 8 tahun penjara.

“Kondisi jembatan tersebut kini sangat membahayakan jika dilintasi, kendatipun jembatan tersebut bukanlah jembatan penghubung antar desa. Tapi berada di lokasi blok Trans SP,” jelas Johan.(Berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *