Kayuagung, Sriwijaya Media – Kegiatan TNI Manunggal Desa (TMMD) merupakan momentum sinergi TNI dengan Pemkab OKI dalam membangun desa.
TMMD yang akan digelar di Desa Cahaya Bumi Kecamatan Lempuing yang bakal digelar Oktober 2022 mendatang adalah untuk akselerasi kualitas penyelenggaraan Pemerintah Desa (Pemdes) Senin, (29/11/2021)
“TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, dan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Pemkab OKI serta organisasi perangkat daerah di OKI guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan,” terang Dandim 0402/OKI Letkol Czi Zamroni, S.Sos.
Dandim Zamroni menambahkan TMMD tidak hanya melaksanakan pembangunan fisik saja, tetapi juga pembangunan non fisik. Seperti penyuluhan berbangsa dan bernegara, bahaya penyalahgunaan narkoba, sadar hukum, penyuluhan tentang pola hidup sehat dan sebagainya.
“Tujuan utama kita tidak hanya membangun infrastruktur desa, tetapi membangun dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan begitu, potensi yang ada di desa dapat terkelola dengan baik serta berkelanjutan,” terang Dandim.
Dandim Zamroni menambahkan pelaksanaan TMMD ke 115 tahun 2022 di Kabupaten OKI akan dimulai pada minggu kedua bulan Oktober dan berlangsung selama 30 hari kedepan.
Sementara itu, Bupati OKI H Iskandar, SE., melalui Sekretaris Daerah (Sekda) OKI H Husin, S.Pd., MM., M.Pd., mengatakan diketahui bahwa TNI sangat dekat dan melebur bersama-sama dengan masyarakat.
“Kami apresiasi kegiatan TMMD yang menjadi buah kerjasama lintas sektor dalam membangun daerah. Sinergi program ini dilakukan sehingga mampu mencapai hasil yang lebih optimal dan nilai kebermanfaatan yang lebih luas,” papar Sekda Husin.
Sekda Husin mengatakan Pemkab OKI mendukung penuh pelaksanaan TMMD ke 115 mendatang karena akan memberi dampak positif terhadap pembangunan di Kabupaten OKI yang secara tidak langsung menunjang sektor lainnya juga.
“Harapannya TMMD dapat meningkatkan mobilitas dan sarana transportasi ; meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat di desa ; melancarkan proses pelayanan masyarakat pada fasilitas kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya,” jelasnya.(luk)
