Pagaralam, Sriwijaya Media- Walikota (Wako) Pagaralam Alpian Maskoni bersama Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Letjen TNI Joni Supriyanto secara resmi membuka Kejuaraan Menembak 1st Indonesia Long Range Shooting Grand Prix 2021 Seri ke 5 Tactical Sniper Challenge T-Class.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Bola Kaki SD Negeri 73 (Perkebunan Teh PTP Nusantara VII), Dusun Janang Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam ini dihadiri oleh Ketum PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Mohammad Naudi Nurdika, Sekretaris Umum Pengurus Perbakin Sumsel Denny Gapril, Dandim 0405 Lahat Letkol Kav Shawaf, Ketua Harian Perbakin Sumsel Nyimas Fatma Hermawati, Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono dan lainnya.
Wako Pagaralam Alpian Maskoni dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan panitia yang menunjuk Kota Pagaralam sebagai pelaksana Kejuaraan Menembak 1st Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix 2021 seri ke 5 Tactical Sniper Challenge T-Class.
Wako berharap dengan diadakan kegiatan olahraga menembak ini bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi para peserta.
“Selamat bertanding kepada para peserta, mari junjung tinggi sportifitas dan semoga kedepan Kota Pagaralam bisa membuka event yang lebih besar lagi,” ucap Wako.
Sementara itu, Ketum PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto juga mengucapkan terima kasih kepada Kota Pagaralam yang telah ikut berpartisipasi dalam mengalokasikan kegiatan kejuaraan menembak ini.
Dia berharap kedepan para pencinta menembak di Kota Pagaralam bisa lebih antusias lagi dengan melibatkan para orang tua dan pasca perlombaan ini ada studi banding yang dilakukan.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Kejuaraan Menembak 1st Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix 2021 seri ke 5 Tactical Sniper Challenge T-Class resmi saya buka. Semakin banyak kita buka kegiatan seperti ini, maka akan semakin banyak pula melahirkan atlet menembak berbakat,” terangnya.
Ketua Pelaksana Deni Gapril menambahkan dari beberapa kelas yang diperlombakan yakni Grand Prix Individual diikuti sebanyak 52 orang, Grind Prix Tim diikuti sebanyak 10 tim, open eksekutif Benchrest 15 orang, Sporting Rifle 45 orang, Air Rifle 44 orang dan safari wilboar hunting 65 orang dengan peserta hingga ribuan orang.
“Tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk pembinaan dan pengembangan olahraga menembak di Sumsel, khususnya di Kota Pagaralam serta meningkatkan daya minat menembak di kalangan masyarakat, terutama anak muda karena mereka adalah penerus bangsa,” jelas Deni. (Aceng)