Tiap Kelurahan Miliki TPS 3R, Wako Harno Optimistis Beban Sampah di TPA Berkurang

IMG_20210928_154356

Palembang, Sriwijaya Media- Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo didaulat PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menjadi orang pertama melakukan pengemasan pupuk organik yang diproduksi dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R), di Kelurahan Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang, Selasa (28/9/2021).

Wako Palembang H Harnojoyo mengatakan, volume sampah di kota tertua di Indonesia ini terbilang cukup signifikan.

Bacaan Lainnya

Tercatat sampah yang diangkut menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) capai 3 ton per harinya.

“Pengèlolaan TPS 3R ini sebagai langkah yang cukup strategis untuk menekan produksi sampah yang diangkut menuju ke TPA,” kata Wako.

Keberadaan TPS 3R ini, masih kata Harno, tak lain supaya beban TPA yang dimiliki Palembang bisa berkurang.

“Kalau setiap kelurahan miliki TPS 3R, tentunya sampah yang diangkut ke TPA tidak akan lagi banyak,” terang Wako.

Harno optimistis dengan mengoptimalkan TPS 3R di setiap kelurahan, maka sampah dapat dikelola secara ekonomis, dan bisa menjadi peluang ekonomi bagi warga setempat.

Wako juga mengapresiasi pihak perangkat daerah Kelurahan Selayur, atas inovasi pengelolaan dan memanfaatkan sampah lingkungan masyarakat sehingga dapat menjadi hal yang bermanfaat sekaligus mengubah lahan gundukan sampah menjadi tempat bermanfaat seperti TPS 3R ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas perubahan tempat ini. Tadinya tempat sampah, sekarang sudah kita saksikan sendiri tempat ini menjadi rapi, bersih, dan bermanfaat,” jelas Harnojoyo.

Sementara itu, Vice President CSR Pusri Palembang Ir Heri Suharsono menambahkan sarana dan prasarana pengelolaan tempat ini merupakan support dari PT Pusri Palembang melalui penyaluran dana CSR sekitar Rp200 juta.

“Kami memfasilitasi pengelolaan ini meliputi sarana dan prasarana, peralatan, air, listrik, teknologi pembuatan pupuk organik, serta pembakaran plastik agar tidak menimbulkan polusi,” aku Heri.

Tak hanya sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS), nantinya sampah-sampah yang terkumpul ini akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat seperti dijadikan pupuk organik, anorganik, conblock (bata beton), serta plastik yang diolah menjadi biji plastik kembali.

Sebelumnya, PT Pusri telah membantu program serupa di Kelurahan Kalidoni, dan pihaknya siap mendukung jika ada kelurahan lain disekitar perusahaan yang memiliki program serupa.

“Sebelumnya kita sudah bantu di TPS Kelurahan Kalidoni Palembang. Jadi, jika ada kelurahan lain yang punya program serupa dan butuh dukungan, tentunya akan kita bantu,” jelas Heri.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *