Subulussalam, Sriwijaya Media-Lama tak kunjung dibangunkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Subulussalam, para wali siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Desa Dah Kecamatan Rundeng secara bergotong royong membangun pagar sekolah dengan menggunakan pelepah sawit.
Hal itu dimaksudkan untuk melindungi serta memberikan rasa aman dan nyaman terhadap para siswa saat bersekolah.
“Ya, wali siswa bahu membahu bergotong royong membangun pagar sekolah dengan pelepah sawit. Wali siswa khawatir dengan anaknya karena berada di dekat jalan lintas kecamatan,” kata mantan Kepala Desa (Kades) Dah periode 2011-2017 Malim Sabar, Jum’at (10/9/2021).
Sejak menjabat sebagai kades, pihaknya sudah pernah mengajukan permohonan pembuatan pagar sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik UD) Subulussalam.
Namun realitanya permohonan tak digubris dinas terkait.
“Pagar sekolah dinilai sangat penting untuk memberikan rasa aman bagi siswa. Terlebih saat istirahat, para siswa kerap menyeberang jalan untuk bermain bola kaki,” tuturnya.
Dia berharap Walikota Subulussalam dapat memperhatikan fasilitas sarana dan prasarana (sapras) sekolah demi untuk kenyamanan para siswa.
Menyikapi hal itu, Kepala Disdikbud Subulussalam H Sairun, S.Ag., mengaku pihaknya telah mengalokasikan untuk pembuatan pagar SD Negeri Dah pada tahun anggaran 2022.
“Sudah kami masukkan ditahun anggaran 2022 mendatang,” singkat H Sairun.(mha)
