Subulussalam, Sriwijaya Media-Muspika Kecamatan Rundeng terus memasifkan sosialisasi kepada penerima bantuan sosial (bansos) dan program keluarga harapan (PKH) terkait akan pentingnya suntik vaksinasi.
“Kita jangan takut untuk disuntik vaksin. Karena vaksin itu aman dan halal. Mana mungkin pemerintah akan menjerumuskan rakyatnya sendiri. Justru pemerintah melindungi rakyatnya dari serangan Covid-19. Untuk itu, mari kita semua untuk ikut suntik vaksin,” imbau Camat Rundeng Ihsan Dapit, S.Sos., disela-sela penyerahan bansos di Aula kantor kecamatan setempat, Senin (6/9/2021).
Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14/2021 dan Inpres Nomor 99/2020, kata dia, bahwa penerima bansos ditekankan dapat mengikuti suntik vaksin.
Camat Rundeng juga meminta kepada semua penerima bansos untuk tidak memercayai dan mendengarkan berita hoaks yang menyesatkan.
Terlebih hoaks efek samping dari suntik vaksin yang membuat si penerima mengalami kelumpuhan dan sebagainya.
“Saya tegaskan kalau semua informasi itu adalah bohong dan hoaks,” terang Camat.
Camat berharap penerima bansos tetap mendisiplinkan diri mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Sementara itu, Kapolsek Rundeng Iptu Abdul Malik, SH., mengingatkan penerima bansos untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, sesuai dengan Inpres Nomor 14/2021 dan Inpres Nomor 99/2020.
“Bagi penerima bansos yang tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dapat dikenakan sanksi administrasi berupa penundaan ataupun penghentian pemberian jaminan bansos hingga penundaan layanan administrasi pemerintahan dan ataupun denda,” jelas Kapolsek.
Untuk itu, Kapolsek mengimbau penerima bansos tak takut disuntik vaksin, karena vaksin sudah ada label halal, dan tujuan disuntik vaksin Covid-19 adalah untuk membentuk kekebalan tubuh.(maharudin)
