15 Ulu Jadi KBN Pertama di Sumsel, Ini Kata Wako Harno

IMG_20210615_180116

Palembang, Sriwijaya Media- Kampung 15 Ulu Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang dinobatkan Danlanal sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) pertama di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

KBN di Kota Palembang diresmikan secara langsung Laksamana TNI Yudo Margono, SE., melalui Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari bersama Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo dan tokoh agama setempat, Selasa (16/6/2021) siang.

Bacaan Lainnya

Peresmian ditandai dengan penekanan sirene dihalaman rumah pintar Danlanal Palembang 15 Ulu.

“Ada lima klaster di KBN ini yakni klaster pendidikan dimana ada jenjang bagi anak setempat bersekolah dirumah pintar yang didirikan di 15 Ulu. Lalu

klaster ekonomi, dimana warga setempat diajari cari berternak ikan sungai tawar seperti lele, nila serta pembibitan dan pembuatan pakannya,” kata Filda.

Selanjutnya, klaster pariwisata, dimana rumah warga dicat warna warni dan di sepanjang aliran sungai pun kerap dilakukan pertunjukan lomba bidar prestasi milik AL.

Kemudian klaster kesehatan, dimana warga setempat juga rutin diajak dan mendapat penyuluhan akan pentingnya menjaga kebersihan, terutama menjaga kebersihan anak sungai dan klaster terakhir keamanan kawasan yang bersentuhan langsung dengan anak sungai ini.

“Alhamdulilah kalau untuk klaster pendidikan anak-anak seperti sekolah pada umumnya ada jenjang SD, SMP dan SMA,” tuturnya.

Uniknya, mereka dibekali untuk fasih berbahasa Inggris dan Francis.

Hal ini terlihat dari kepiawaian siswa/i didikan rumah pintar dari salah satu gagasan KBN klaster pendidikan yakni menunjukan pidato berbahasa Inggris dan Prancis dengan fasih.

“Ada 175 siswa/i dari SD, SMP, SMA, dengan cepat dan fasih menghafal ribuan kosa kata bahasa asing,” terangnya.

Sementara itu, Wako Palembang H Harnojoyo mengatakan akan memberikan dukungan penuh dengan program lima klaster KBN tersebut.

“Pertama akan kita bangunkan infrastruktur dan akan merambah ke klaster lainnya untuk menambah percepatan KBN ini,” ucap Harnojoyo.

Bahkan, orang nomor satu di kota Palembang request secara langsung didepan Danlanal Palembang Kolonel Laut Filda Malari untuk menambah satu kecakapan berbahasa Arab.

“Alangkah baiknya metode yang diajarkan di rumah pintar ini dalam menghapal ribuan bahasa asing, termasuk menerapkan bahasa Arab,” pintanya.

Bahkan, Harnojoyo juga mengingatkan agar program KBN terus bersinergi dengan program Pemkot Palembang, seperti menghidupkan salat subuh berjamaah dan gotong royong setiap pekannya.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *