Palembang, Sriwijaya Media- Dalam mendorong peningkatan minat pengguna LRT, Balai Pengelola Kereta Api Ringan (BPKAR) Sumatera Selatan (Sumsel) menjalin komunikasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Dalam hal ini, pihak BPKAR meminta kepada Pemkot Palembang untuk melakukan integeritas moda melalui transportasi darat Trans Musi.
“Adanya kegiatan integrasi moda, dari LRT ke Trans Musi, juga mungkin fasilitas transportasi lainnya. Sehingga nantinya akan ada peningkatan pengguna LRT,” kata Kepala BPKAR Sumsel Amanna Gappa dalam audiensinya bersama Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo, Kamis (29/4/2021).
Gappa juga menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya akan lebih fokus dalam peningkatan pelayanan terhadap penumpang. Sehingga nantinya penumpang dapat merasakan betul keberadaan dari LRT ini.
“Kalau kita lihat di lapangan, rata-rata lot faktor (jumlah penumpang) masih di bawah 10 persen, karena memang disamping Pandemi, juga memang ada pembatasan,” tuturnya.
Dia melanjutkan pihaknya juga melakukan pembatasan penumpang pada angka 30 persen hingga maksimal 40 persen.
“Tetapi karena ini masih kondisi pandemi, jadi memang masih di angka 10 persen. Dengan pengoptimalan intergrasi moda, kita berharap nantinya
akan ada peningkatan penumpang,” jelasnya.
Sementara itu, Wako Palembang H Harnojoyo menyampaikan, bahwa pihak Pemkot akan terus melakukan kerjasama.
“Utamanya dari kartu yang terintegrasi oleh semua angkutan, angkutan LRT, Trans Musi ataupun Transportasi Sungai,” ujar Wako.
Wako akan terus memotivasi setiap Aparatur Sipil Negera (ASN) untuk terus mengunakan angkutan tersebut, bahkan pihaknya juga rencana akan membuat dan membagikan kartu tersebut kepada para ASN sebagai bentuk motivasi.
“Tetapi memang semenjak Pandemi Covid-19 seperti yang disampaikan tadi, kurang lebih hanya 10 persen peminatnya, karena banyak yang tinggal di rumah mungkin ya. Memang seperti imbauan kita, kalau tidak ada keperluan jangan banyak keluar rumah,” jelasnya. (jay)