Sekayu, Sriwijaya Media-Bangunan outlet yang merupakan bantuan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di 5 kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kini mulai difungsikan. Dengan adanya bangunan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Usaha Mikro pada Dinas Koperasi UKM Muba Zulkarnain menjelaskan bahwa bangunan itu bertujuan untuk memfasilitasi pelaku UMKM menyediakan produk lokal seperti ikan salai, kerupuk, kemplang dan produk yang ada di desa mqsing-masing.
“Bangunan itu memang dibangun secara permanen terdiri 40 unit yang tersebar di 5 kecamatan meliputi Kecamatan Sekayu, Kecamatan Lawang wetan, Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Lais dan Kecamatan Sungai Lilin,” ujar Zulkarnain, Jum’at (19/3/2021).
Menurut dia, pembangunan outlet UMKM itu menggunakan dana insentif daerah (DID) yang terbagi dalam dua tahap.
Untuk tahap pertama dibangun 20 unit dan tahap kedua dibangun 20 unit.
“Tiap kecamatan ada 5 unit bangunan yang menelan anggaran sebesar Rp38 juta per unit. Ya, ini merupakan bentuk kepedulian Bupati Muba H Dodi Alex terhadap pelaku UMKM. Outlet ini dibangun diatas tanah pelaku UMKM sendiri,” paparnya.
Sementara itu, Aisya, penerima bantuan bangunan outlet UMKM Desa Epil Kecamatan Lais dikonfirmasi mengaku sangat senang dengan adanya bantuan bangunan permanen ini sehingga lebih nyaman, elegan dan modern saat menaruh jualan khas lokal.
Dia menjelaskan adapun produk yang dijajakan meliputi salai ikan patin dijual sekitar Rp150.000 per kg, salak ikan tawar Rp200.000 per kg, ikan tarapel Rp50.000 per kg, bekasam Rp30.000 per toples, kerupuk Rp15.000 per bungkus, kemplang Rp10.000 per bungkus dan berbagai jenis minuman botol.
“Bangunan outlet ini sangat bagus dan modern. Mudah-mudahan bantuan outlet ini akan semakin meningkatkan pendapatan kami dari menjual produk lokal,” terangnya.(rido)