Palembang, Sriwijaya Media – Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel secara resmi dibuka Ketua Umum (Ketum) DPP PKB H Muhaimin Iskandar, di Ballroom Aston Hotel Palembang, Sabtu (9/1/2021).
Turut hadir dalam muswil tersebut antara lain Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya, Ketua DPW PKB Sumsel H Ramlan Holdan, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Noeringhati, dan tamu undangan lainnya.
Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam sambutannya mengatakan rasa syukur karena ditengah pandemi Covid-19 masih bisa hadir dan ikut menyaksikan pembukaan Muswil PKB di seluruh Indonesia.
“Meskipun saya tidak bisa hadir bersama-sama di muswil masing-masing DPW se Indonesia, tapi kali ini bisa hadir secara virtual bersama DPW lainnya se Indonesia dan ini lebih efektif,” terangnya.
Menurut dia, Muswil PKB se Indonesia ini menandakan sebuah proses demokrasi internal, dimana didalamnya bukan suksesi kepemimpinan, tapi lebih kepada konsolidasi lima tahunan yang menjadi kewajiban organisasi untuk evaluasi kinerja, kapasitas, kepemimpinan, prestasi, kekurangan, dan kelebihan yang selama dilakukan.
Sementara itu, Wagub Sumsel H Mawardi Yahya, mengucapkan selamat melaksanakan muswil PKB IV dan mudah-mudahan menghasilkan output yang dapat memberikan sumbagsih terhadap Sumsel.
“Jika semua berkomitmen, saya kira bukan hanya 3 besar, Insha Allah mudah-mudahan paling tidak masuk dalam 2 besar partai berpengaruh. Tentunya itu dituntut adanya kepiawaian dari seluruh jajaran pengurus PKB,” tuturnya.
Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan menambahkan untuk ditahun 2021 pihaknya akan melakukan konsolidasi habis-habisan, termasuk internal, eksternal, dan minimal struktur ditahun 2021 harus sudah clear.
“Saya besar karena media, sangat terbantu sekali. Jujur kita akui bahwa kedepan memang kelompok millenial yang akan menguasai dunia. Harapan kita mudah-mudahan PKB sebagai partai politik seperti yang disampaikan ketum ini untuk bisa menjawab semua tantangan yang sedang dihadapi masyarakat. PKB harus menjadi partai kepercayaan masyarakat, apalagi kondisi Covid-19 saat ini. Banyak hal-hal yang sudah menjadi ketidak kepercayaan masyarakat kepada semua pihak, termasuk juga kepada partai politik ini, dan kita tidak boleh pesimistis, tapi tetap optimistis bahwa kita bisa,” tegasnya.(ton)