Spanduk "Menolak Anarkisme dan Save Sumsel" Berseliweran di Jalan Kota Palembang

IMG_20201026_202044

Palembang, Sriwijaya Media-Aksi warga Sumsel menolak anarkisme, save Sumsel bermunculan. Kali ini, spanduk-spanduk bertuliskan “warga Sumsel menolak aksi anarkisme, perbuatan anarkis merugikan masyarakat Sumsel dan jangan bawa anarkisme ke Sumsel, #Save_Sumsel, #Sumsel_Damai berseliweran di sejumlah titik di Kota Palembang, Senin (26/10/2020).

Spanduk tersebut terlihat di sepanjang jalan di daerah Bukit, Ilir Barat I dan Plaju Palembang. Spanduk itu juga mewarnai dan menyambut demonstran dari pelbagai elemen buruh dan mahasiswa yang akan melakukan aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) pada 28 Oktober 2020 dalam momentum Hari Sumpah Pemuda.

Guntur (34), warga Plaju Palembang, menyambut baik adanya spanduk itu. Dia juga mengaku sepakat dengan tulisan di spanduk itu.

“Saya sepakat, karena spanduk itu untuk mengingatkan masyarakat yang ikut demo agar tidak membuat kerusuhan di Palembang,” ujarnya.

Sementara itu, Isa (47), warga Ilir Barat I Palembang menambahkan aspirasi atau pendapat dimuka umum dilindungi undang-undang. Namun demikian, pihaknya meminta agar jangan sampai aksi demonstrasi berujung kerusuhan.

“Bagus juga spanduk itu mengingatkan para massa aksi. Unjuk rasa boleh saja, tapi jangan anarkis,” pungkasnya. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *