Subulussalam, Sriwijaya Media-Penyebaran Covid-19 kini menyasar jantung pemerintahan Kota Subulussalam. Sebelumnya Wakil Wali Kota (Wawako) Subulussalam Drs Salmaza, MAP., dinyatakan positif Covid-19, kini giliran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam H Sairun, S.Ag., dinyatakan positif Covid-19.
Pernyataan positif Covid-19 didasar surat Kepala Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala Nomor 937/PKU/X/2020 tanggal 23 Oktober 2020 tentang hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Kepala Disdik Kota Subulussalam yang isinya menyebutkan telah dilaksanakan pemeriksaan Swab RT-PCR terhadap 14 sampel pada 22 Oktober 2020, telah dinyatakan positif Covid-19. Salah satunya Kepala Disdikbud Kota Subulussalam H Sairun, S.Ag.
“Ya, benar saya diyatakan positif Covid-19, sesuai hasil Swab Balitbankkes Polaceh pada tanggal 24 Oktober,” kata Kepala Disdikbud Kota Subulussalam H Sairun, S.Ag., Senin (26/10/2020).
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh jajaran Disdikbud Subulussalam untuk tidak mengkhawatirkan status ini, menginggat dirinya dalam keadaan sehat wal afiat dan fit 100 persen.
Kendati dinyatakan positif Covid-19, dirinya mengklaim harus mengikuti isolasi di Puskesmas Jontor untuk berapa hari kedepan.
“Saya berharap bagi rekan-rekan Disdikbud Subulussalam yang mungkin ada kontak langsung dengan saya untuk secara sadar dirapid test atau Swab supaya bisa terdeteksi terkena wabah Covid-19 atau tidak,” terangnya.
Sairun memastikan aktivitas dunia pendidikan termasuk internal Disdikbud Subulussalam dan proses administrasi hingga kini masih berjalan normal.
H Sairun, S.Ag., mengimbau Kepala Sekolah (Kasek) agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), termasuk pula siswa-siswi agar tetap menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(Mha)