Palembang, Sriwijaya Media – Mewabahnya pandemi Covid-19 di tanah air, khususnya di Palembang membuat bisnis perhotelan makin down. Namun hal itu tak berlaku bagi Hotel Maxone yang berada di Jalan R Sukamto Palembang.
Manajemen Hotel Maxone klaim tingkat okupansi ditengah pandemi Covid-19 terbilang masih cukup tinggi. Hanya saja penurunan terjadi pada restaurant.
“Alhamdulillah tingkat okupansi masih lumayan baik dibandingkan hotel lain. Hanya saja sedikit mengalami penurunan pada restaurant. Ya, kita mensiasatinya bekerjasama dengan aplikasi,” kata General Manager Hotel Maxone Abdul Ajib saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (7/4/2020).
Dikatakan Abdul Ajib, tingkat okupansi hunian berada diangka 30 persen dari jumlah kamar yang ada. Walaupun begitu, ada juga dampak lain yakni dari semua kegiatan yang sudah terjadwal terpaksa dimundurkan.
Sementara dari sisi SDM, pihaknya melakukan pengurangan dengan asumsi dua minggu pertama 20 karyawan dan dua minggu selanjutnya 20 karyawan.
“Kita hanya merumahkan karyawan saja secara bergantian. Setelah wabah pulih, kita panggil kembali untuk bekerja,” tuturnya.
Langkah lain untuk meningkatkan okupansi adalah dengan menyediakan paket murah yakni long stay berlaku mulai April hingga Juni 2020. Syaratnya langsung bayar cash dimuka yakni Rp4 juta untuk type superior, dan belum termasuk breakfast.
“Kita ada dua promo yakni Work From Hotel (WFH), sudah termasuk kamar, breakfast dua orang, makan siang untuk satu orang, makan malam untuk satu orang, dan laundry seharga Rp485.000 per malam. Ada juga paket para medis yakni diharga Rp465.000 per malam, sudah termasuk room, breakfast dua orang, laundry satu orang, antar jemput tempat kerja, tanpa ada batasan jarak tempuh,” tegas Abdul mrnambahkan pihaknya juga memberikan potongan hingga 60 persen untuk food and beverage, mulai 31 Maret hingga 19 April 2020.(ton)
