Kantor Satreskrim Polres OI Tinggal Puing Pasca Kebakaran

IMG-20200217-WA0023

Indralaya, Sriwijaya Media- Diduga arus korsleting listrik jarak pendek yang membuat kantor Satuan Res Kriminal Polres Ogan Ilir (OI) terbakar. Musibah kebakaran itu terjadi di saat anggota polres sedang mengikuti apel upacara rutin, Senin (17/2) sekitar pukul 07.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dibalik musibah itu, namun seluruh bangunan Satreskrim Polres beserta surat-surat pemberkasan hangus dilalap api.

Bacaan Lainnya

Keterangan diperoleh, bangunan yang ikut terbakar itu terdiri dari ruang reskrim, linmas dan logistik. Api diperkirakan berasal dari ruang logistik, lalu menjalar ke bangian reskrim dan linmas yang diakibatkan konsleting listrik jarak pendek. Hanya dalam hitungan menit tiba-tiba api berkobar dan mengepulkan asap hitam.

Melihat kobaran api yang menyala, membuat anggota polres yang sedang mengikuti apel rutin di halaman mapolres bergegas belarian menuju lokasi kebakaran yang berjarak sekitar 50 meter.

Para anggota pun bergotong royong memadamkan api dengan mobil water canon, lalu dibantu mobil pemadam kebakaran dari Pemkan OI. Alhasil, sekitar satu jam api bisa dipadamkan setelah bangunan Satreskrim itu hangus terbakar.

Kapolres OI AKBP Imam Tarmudi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di gedung Satreskrim. Namun saat kejadian dirinya tidak berada di tempat kejadian.

“Saya sedang rapat di Polda Sumsel, sekitar pukul 07.20 WIB. Dikabari ibu Wakapolres telah terjadi kebakaran. Saya langsung balik,” ujar Kapolres OI kepada awak media.

Kapolres mengatakan, kebakaran tersebut terjadi diduga akibat adanya arus pendek yang ada di dalam bangunan. Sehingga terjadilah kebakaran tersebut.

“Tapi saat ini tim Labfor sedang mendalami penyebab kebakaran tersebut,” terangnya.

Belum diketahui berapa kerugian yang dialami oleh Polres OI atas kejadian ini. Sebab pihaknya masih bekerja membereskan puing-puing akibat kebakaran tersebut.

“Kami masih bekerja, jadi belum tau kerugian yang kita alami,” kata Kapolres.

Kapolres juga menjelaskan, kendati ada kejadian itu, pelayanan kepada masyarakat tetap dioptimalkan. Terhadap kantor yang terbakar, nantinya akan direlokasikan ke tempat lainnya, seperti dibagian ruang Lantas.

Kemudian pihaknya juga dapat menyalamatkan barang bukti, terutama untuk tindak pidana umum.

“Karena ruang pidana umum tidak ikut terbakar, sehingga berkas dan barang buktinya selamat,” jelas kapolres. (hdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *