Proyek Embung Rusak Jalan Dikeluhkan

IMG-20200113-WA0053

Indralaya, Sriwijaya Media-Proyek pembuatan embung di Desa Pering Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) dikeluhkan warga sekitar. Karena akibat proyek tersebut berdampak kerusakan jalan yang cukup parah, persisnya disamping Balai Beni Ikan (BBI) yang menghubungkan Desa Pering menuju Kota Indralaya, khususnya Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Senai.

Keluhan ini seperti yang diutarakan Armina (37), warga Desa Pering. Menurut dia, dengan dibangunnya proyek embung membuat jalan lintas rusak. Terkadang  pengemudi sepeda motor harus memutar jauh untuk menuju Kota Indralaya, karena jalan tersebut sudah tidak bisa dilalui disaat musim penghujan saat ini.

Bacaan Lainnya

“Jalan tersebut hancur lebur sehingga sulit dilintasi lagi. Selama ini kita masih diam karena masih bisa dilalui, karena musim kemarau. Lihat musim penghujan ini, hancur lebur, jalan licin dan berlumpur,” tuturnya Senin (13/1/2020) seraya mengaku harus melalui jalan alternatif yang cukup jauh.

Setali tiga uang, Kaswan mengaku dirinya menggunakan sepeda motor sering kecelakaan saat melintas dijalan tersebut.

“Memang selama ini sudah dikeluhkan warga, sampai-sampai kami menemui pihak pemborong, tapi apa, masih saja tidak ada upaya perbaikan dari mereka,” katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap agar pihak terkait bisa mendengarkan keluhan masyarakat.

“Tolong pak wakil rakyat, jangan diam saja, bantu kami yang lagi kesusahan ini. Sulit sekali kami melalui jalan tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD OI, Amir Hamzah mengaku sudah menampung aspirasi masyarakat khususnya masyarakat Pering. Namun, untuk ke lapangan, pihaknya masih menunggu surat persetujuan dari pimpinan

“Kita akan turun ke lapangan, nanti kami kabarin,” singkat politisi partai PDIP Perjuangan yang didampingi anggota Komisi III lainnya, Armin dari fraksi PPP, dan Taufik Artama dari Partai Demokrat. (hdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *