INDERALAYA- Melihat kondisi jalan yang belum ada tanda tanda akan diperbaiki dari pihak terkait serta banyaknya jatuh korban akibat jalan negara berlobang, tepatnya di Dusun 1 Desa Pulau Semambu, Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), akhirnya warga sekitar berswadaya dan bergotong-royong memperbaiki jalan tersebut.
“Sebetulnya bukan pertama kali bagi warga Dusun 1 Desa Pulau Semambu melakukan penambalan lobang jalan tersebut, melainkan berulang kali. Sebab melihat kondisi jalan yang kerap membahayakan pengendara, terutama sepeda motor, akhirnya warga berinisiatif bergotong-royong memperbaikinya,”kata salah seorang warga Pulau Semambu, Herlan, Minggu (10/3).
Sementara itu, Kepala Dusun I (Kadus) Desa Pulau Semambu M Andri yang turun langsung mengkomandoi perbaikan jalan negara tersebut mengatakan, ini hanya sifatnya sementara saja karena dari pemerintah pusat belum ada sinyal memperbaikinya.
Perbaikan ini juga sebagai antisipasi untuk memperkecil terjadinya kecelakaan yang bisa menimbulkan korban jiwa. Karena penambalan tersebut paling lama bisa bertahan enam sampai tujuh bulan setelah itu jalan kembali rusak.
“Kami menambalnya secara manual dan dengan bahan seadanya, jadi paling tidak bisa bertahan sampai enam atau tuju bulan setelah itu jalan kembali berlobang, apalgi musim hujan cor ran kami itu akan cepat tergerus lagi,” ujarnya.
Menurut Andri, dalam sehari ada saja kendaraan roda dua masuk kelobang dan terbalik.
“Terkadang dalam satu hari itu sampai lima dan enam kali kendaraan yang terjebak dilobang tersebut sehingga membuat pengendaranya luka-luka bahkan ada yang sampai patah kaki dan tangan,” tambahnya.
Pantauan dilapangan, kedalaman lobang jalan negara mencapai lebih kurang 20 centimeter dengan lebar 30 sampai 40 cm. Terdapat dua lobang yang jaraknya sekitar satu meter dan menurut warga pada posisi seperti ini sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal. (sul)