Warga NU Serukan Dukung Zero Konflik Muba dan Membangun Ummat Berbasis Akhlak

IMG_20190204_203353

-Perayaan HUT NU di Keluang Berjalan Khidmat

MUBA- Lantunan sholawat badar terdengar merdu dan jelas di halaman kantor Pengurus MWC NU Keluang, Jalan Raya Keluang-Sungai Lilin Kilometer 02 Desa Sidorejo, Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Minggu (3/2).

Bacaan Lainnya

Tampak ribuan jemaah memadati halaman kantor MWC NU Keluang menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Nahdatul Ulama (NU) ke-93 serta Pelantikan Pengurus Cabang Lembaga Dakwah NU Muba serta Pelantikan Muslimat Fatayal Nahdatul Ulama Kecamatan Keluang Kabupaten Muba.

“Pak Bupati Dodi Reza dalam kesempatan ini menyampaikan pesan dan mengajak warga NU di seluruh Muba terutama di Keluang untuk terlibat secara aktif memajukan Kabupaten Muba. Mari kita bangun Muba dengan zero konflik, membangun umat berbasis agama, dan mensosialisasikan larangan pesta malam hari untuk tujuan menekan peredaran narkoba, maksiat, perjudian dan penyakit masyarakat lainya yang berdampak akibat pesta malam dengan Organ Tunggal yang bukan budaya kita,”ujar Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten, Irwan Sazili SSos.

Dalam kesempatan Peringatan HUT NU ke-93 hendaknya di maknai sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga sebagai sarana intropeksi diri agar selalu dapat menjaga hati sehingga senantiasa bersih, dengan niat yang tulus dan perasaan yang iklas dalam melakukan segala amal dan perbuatan yg semata mata untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT.

“Melalui peringatan hari ini, diharapkan dapat mencontoh pribadi Nabi Muhammad SAW, mengingat realita sekarang dng kemajuan teknologi dan globalisasi yg tidak bisa di bendung terutama perkembangan media elektronik. Tentu sangat mempengaruhi pada perkembangan moral anak anak, untuk itu peran orang tua sangat diharapkan dalam pembentukan kepribadian anak anak kita kedepan,” tuturnya.

Dia menambahkan, keberadaan NU sebagai salah satu organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia, diharapkan kepada para pemimpin dan tokoh NU, khususnya di Kabupaten Muba dan kecamatan kecamatan, dapat menjadi panutan, pembimbing, serta mengarahkan masyarakat dan menjadi garda terdepan dalam mengamalkan ajaran agama islam di masyarakat.

“Selain itu, berharap kepada NU, hendaknya tidak hanya aktif di bidang keagamaan saja, tetapi di bidang bidang lainnya untuk ikut pro aktif dalam memberikan sumbangsih saran pendapat serta pikiran demi kemajuan Kabupaten Muna,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PBNU Kabupaten Muba,H Muhamamad Jazuli Si.Kom menuturkan warga NU di Muba akan komitmen dan terus mendukung program Bupati Muba Dodi Reza untuk selalu memajukan daerah tercinta.

“Warga NU juga di Muba akan menjadi garda terdepan menjaga kerukunan antar umat beragama di Muba serta menjaga zero konflik seperti yang selama ini yang sangat konsisten dijaga pak Bupati Dodi Reza dan kami mengajak warga NU mensosialisasikan Perda No 2/2018 tentang pembatasan Pesta Malam yang diinisiasi Bapak Bupati, mengingat untuk perda tersebut tujuannya untuk menekan peredaran narkoba, kemaksiatan perjuadian yang kesemuanya dilarang agama,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Forkopimcam dan Tokoh Masyarakat Keluang yakni diantaranya Camat Keluang Deby Herianto SSTP, Kapolsek Keluang Iptu Sapta, Danramil Sungai Lilin, diwakili anggota Danramil Pelda Dzuhri, Ketua Lembaga Dakwah NU Muba Nurdin Azizi, didampingi Sekretaris Lembaga Dakwah NU Muba Andriyadi SIP,

Pimpinan Ponpes AL Falah Arwani Arsyad, dan penceramah dalam Tabligh Akbar disampaikan oleh KH Muhammad Nur Aziz.(rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *