JAKARTA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) terus gencar membuat inovasi pro rakyat. Salah satu program yang diinisiasi Pemkab Muba adalah program “Keluargaku Masa Depanku” yang bertujuan menekan angka kemiskinan menuju 1 (satu) digit.
“Fokus sasarannya adalah warga keluarga pra sejahtera di Muba,” ucap Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Wakil Bupati (Wabup) Beni Hernedi disela acara audensi kepada pejabat struktural BKKBN Pusat di Gedung Halim 1 Kantor BKKBN, Jakarta Timur, Jumat (8/2).
Beni melanjutkan rencana kerja untuk merealisasikan “Keluargaku Masa Depanku”
tahun 2019, sasarannya tiap desa dengan kegiatan mengidentifikasi dan menginventarisir kebutuhan warga terkait pembangunan keluarga.
Kelompok masyarakat yang disasar merupakan warga Muba pra sejahtera dengan membentuk tim/kader pembangunan keluarga di setiap desa. Penguatan sosialisasi dan pelayanan, penguatan program Kampung Keluarga Berencana (KB) menjadi desa KB, termasuk kecamatan KB.
“Misalnya dengan membentuk kampung KB. Ini berkaitan dengan pengendalian kependudukan dan disinergikan dengan kegiatan OPD lainnya seperti Dinas Sosial, Dinas PMD. Di PMD, ada program pemberdayaan masyarakat bersumber dari Dana Desa (DD). Sedangkan dengan Dinas Kesehatan fokus pada program layanan kesehatan masyarakat. Intinya semua OPD terkait disinergikan sehingga angka kemiskinan di Muba dapat ditekan sampai 1 (satu) digit,” jelas Beni Hernedi.
Beni meyakini jika dukungan Pemerintah Pusat bersinergi dengan semua stakholder terkait, maka Muba dipastikan berhasil menurunkan angka kemiskinan. Secara luas, jika sinergi ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, maka angka kemiskinan di republik ini susut signifikan.
Sementara itu, Kepala DPPKB Muba, Syafarudin menyebutkan pihaknya sangat berharap program “Keluargaku Masa Depanku” di Muba bisa mendapatkan dukungan Pemerintah Pusat, khususnya BKKBN Pusat.
“Kami berharap program ini bisa dilaunching dalam waktu dekat dan kami sangat membutuhkan support dari BKKBN Pusat,” ujarnya.
Sestama BKKBN Pusat H Nofrijal SP MA, didampingi Direktur Bina Hubungan Antar Lembaga, Ari Gunadi, dan Direktur Bina Lini Lapangan Wahidin menyebutkan pihaknya sangat menyambut baik apa yang menjadi keinginan Pemkab Muba.
“Bila perlu kami akan turunkan tim untuk mengecek langsung di lapangan guna mensukseskan program yang dicananangkan tersebut yaitu ” Keluargaku masa depanku,” katanya.
Dia menilai sangat tepat jika semua pihak bersinergi satu sama lain.
Turut hadir dalam acara audensi dan konsultasi di BKKBN pusat yakni Kepala DPPKB Muba Syafarudin, staf ahli Bupati bidang Pembangunan, Kabag Humas Herryandi Sinulingga AP, dan Plt Kabag Protokol Pemkab Muba.(rel)