Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Bacok Warga

IMG-20190127-WA0067

KAYUAGUNG- Peristiwa tragis kembali terjadi diwilayah hukum Ogan Komering Ilir (OKI). Kali ini dialami Zulkarnain (35), warga Dusun II Desa Sepang, Kecamatan Pampangan, OKI. Korban dilarikan ke rumah sakit Kayuagung lantaran menderita luka bacok pada bagian kepala, luka bagian kaki kanan dan kiri serta luka pada bagian jari jari sebelah kiri.

Informasi dihimpun dilapangan, pada Minggu (27/1) sekitar pukul 16.30WIB, korban tengah asyik duduk didepan dirumahnya. Secara tiba-tiba, datang tersangka Yanto alias Yan (32), warga sama, membawa sebilah parang panjang.

Bacaan Lainnya

Tersangka menghampiri dan langsung membacok korban pada bagian kepala.  Korban terkapar bersimbah darah. Tak puas sampai disitu saja, tersangka kembali membacok korban pada bagian kaki kanan, kaki kiri serta bagian tangan.

Setelah lakukan pembacokan, tersangka yang diduga alami gangguan kejiwaan meninggalkan korban bersimbah darah.

Oleh warga, korban dilarikan ke RSUD Kayuagung untuk mendapat pertolongan pertama.
Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Bacok Warga
Tersangka Yanto alias Yan (32), diamankan di Polsek Pampangan, Minggu (27/1).(ist)

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kapolsek Pampangan AKP Akhmad Bakri, SH melalui Paur Subbag Humas Polres OKI Ipda Suhendri dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tindak pidana penganiayaan dan berhasil mengamankan tersangka.

“Pasca kejadian, petugas Polsek Pampangan mendatangi dan melakukan olah TKP serta langsung mengamankan tersangka berikut barang bukti senjata tajam jenis parang. Kini, tersangka diamankan di Mapolsek Pampangan,” ujar Suhendri, Minggu (27/1).

Berdasarkan pengakuan tersangka, dirinya melakukan penganiayaan karena korban memukuli kepala orang tuanya bernama Kenal. Tapi berdasar keterangan, didapat kalau tersangka ini alami gangguan jiwa. Apalagi, tersangka lakukan pengancaman terhadap warga sekitar.

Suhendri menambahkan petugas Polsek Pampangan juga telah meredam situasi kedua belah pihak agar tidak terjadi balas dendam. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah koordinasi dengan keluarga tersangka agar tersangka dapat dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa guna pemeriksaan kejiwaan dan psikologi.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *