PALEMBANG-Pasangan H Iskandar, SE dan H M Djakfar Shodiq resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2019-2024 oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru di Griya Agung, Selasa, (15/1).
Pasangan yang dikenal dengan sebutan ISO ini membawa optimisme baru untuk menuntaskan visi OKI yang lebih maju, mandiri dan sejahtera (Mandira) berladaskan iman dan taqwa.
Bupati OKI H Iskandar, SE mengungkapkan terimakasihnya kepada segenap masyarakat OKI yang telah mendukung pemerintahannya. Bersama Shodiq Iskandar berkomitmen untuk bersungguh-sungguh mencapai kesejahteraan masyarakat OKI.
“Amanah ini adalah ibadah yang kami emban, maka tanggungjawab kami adalah memberi kesejahteran yang seluas-luasnya kepada masyatakat OKI,” ujar Bupati OKI.
Untuk mencapai visi OKI lebih Mandira 2024, Iskandar-Shodiq telah menyusun misi dan program prioritas antara lain, reformasi birokrasi melalui pencegahan korupsi, transparansi anggaran, serta menerapkan digitalisasi pelayanan publik.
Dibidang infrastruktur, Iskandar-Shodiq akan menuntaskan pembangunan infrastruktur berkeadilan dan merata berupa peningkatan pembangunan transportasi darat dan sungai, menambah jaringan listrik perdesaan, meningkatan pasokan air bersih, membangun jaringan irigasi, Optimalisasi dana desa serta Menyelesaikan Master plan transportasi pesisir pantai timur OKI.
Di bidang ekonomi, Iskandar-Shodiq akan mengembangkan sektor ekonomi kerakyatan dibidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Pariwisata, Industri, dan UMKM melalui penguatan Koperasi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Peningkatkan produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, Hilirisasi pengolahan hasil bumi, mengembangkan koperasi dan UKM, memberdayakan home industry serta program one village one product.
Isu lingkungan turut menjadi perhatian Iskandar Shodiq. Dalam periode kepemimpinan ini mereka ingin mewujudkan penataan ruang yang ramah lingkungan. Pembangunan OKI ke depan akan memperhatikan dampak lingkungan, perubahan iklim, tata ruang, ekosistem, daya dukung, daya tampung serta mempersiapkan kewaspadaan dini (mitigasi) pemerintah dan masyarakat terhadap ancaman bencana alam
Dibidang Pendidikan dan Kesehatan. Iskandar-Shodiq menjamin ketersediaan akses dan keterjangkauan pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat sampai kepelosok perdesaan melalui peningkatkan kualitas sarana prasarana Pendidikan, standarisasi kompetensi guru, Pemerataan tenaga pendidik pada wilayah terpencil, Meningkatkan sarana dan prasarana layanan kesehatan, Membangun puskesmas rawat inap di kecamatan serta menjamin kesehatan warga kurang mampu.
Untuk mewujudkan kehidupan sosial budaya masyarakat yang religius, tertib, aman dan nyaman, Iskandar-Shodiq akan berupaya; mencegah terjadinya konflik sosial berlatar belakang SARA, ekonomi dan politik, konflik antar umat beragama, Memfasilitasi kegiatan keagamaan, Menghidupkan kebudayaan lokal, memfilter budaya global/asing serta menurunkan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru dalam sambutannya mengatakan sosok Bupati OKI, H Iskandar dinilai sebagai kepala daerah yang berhasil mendongkrak pembangunan di wilayahnya.
“Di tangan Pak Iskandar, OKI saya nilai berhasil. Saya yakin OKI akan semakin mandira,” ujar Deru.(abu)
Visi
Terwujudnya Masyarakat Ogan Komering Ilir Lebih Maju, Mandiri, Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa
Misi & Program Unggulan:
1. Tata Kelola Pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa
– Reformasi Birokrasi
– Pencegahan Korupsi, Kolusi, Nepotisme
– Digitalisasi Pelayanan Publik berbasis revolusi industry 4.0
2. Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur
– Menuntaskan pembangunan infrastruktur transportasi darat dan sungai
– Penambahan Jaringan Listrik Desa
– Akses air bersih bagi seluruh warga desa
– Meningkatkan Sarana dan Prasarana Ekonomi Kerakyatan
– Menyelesaikan master plan transportasi pesisir timur OKI
3. Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan Berkualitas
– Meningkatkan Kualitas sarana prasana Pendidikan dan kesehatan
– Standarisasi mutu tenaga pendidik dan kependidikan
– Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
– Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan
– Jaminan kesehatan warga kurang mampu
4. Pertumbuhan Ekonomi
– Hilirisasi hasil pertanian, perkebunan, perikanan
– Peningkatan SDM UKM & home industry
– One Vilage One Product
– Pengentasan kemiskinan berbasis data terpadu
5. Penataan Ruang Ramah Lingkungan
– Pembangunan berwawasan lingkungan
– Pembangunan fisik berbasis tata ruang, daya tamping, daya dukung dan ekosistem
– Mitigasi Bencana
6. Kehidupan Sosial, Budaya Masyarakat yang Relegius, Tertib, Aman dan Nyaman
– Mencegah konflik SARA
– Fasilitasi Kegiatan Keagamaan
– Meletarikan Budaya Lokal, menyaring budaya global
– Menurunkan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial