KAYUAGUNG-GR (45), warga Desa Pedamaran V Kecamatan Pedamaran OKI tumbang setelah timah panas bersarang di dada sebelah kanannya. Pelaku begal yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres OKI dengan menggunakan senjata api rakitan (senpira) itu tewas saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung OKI.
Pelaku diberikan tindakan tegas lantaran melakukan perlawanan terhadap petugas. Bahkan sempat menembakkan amunisi senpira miliknya ke arah Tim Opsnal Unit Reskrim Polres OKI.
Sayangnya, rekan pelaku berinisial AC berhasil melarikan diri disaat keduanya diburu petugas di kawasan Jalan Sepucuk, Kecamatan Pedamaran Timur OKI.
Kapolres OKI AKBP Ade Harianto SH., MH., didampingi Kasat Reskrim Polres OKI AKP Agus Prihadinika menuturkan, pelaku dilumpuhkan lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
“Sekitar pukul 03.00 Wib, enam (6) orang anggota kita melakukan penangkapan terhadap pelaku begal yang aksinya sudah sangat meresahkan masyarakat di Jalan Sepucuk Pedamaran Timur. Tidak hanya di kawasan Kecamatan Pedamaran Timur, pelaku ini juga telah melakukan aksinya di sejumlah TKP seperti Kecamatan Pedamaran, Teluk Gelam dan Tanjung Lubuk. Ketika beraksi, pelaku kerap bersama komplotannya berjumlah dua hingga tiga orang,” kata Kapolres di ruang jenazah RSUD Kayuagung, Jumat (6/7).
Sebelum dilakukan penangkapan, masih kata Kapolres, pihaknya melakukan pengintaian terhadap pelaku, dan terjadilah kejar-kejaran. Kendatipun sudah diberikan tembakan peringatan. Namun tembakan peringatan tak diindahkan. Alhasil, pelaku tewas dan rekannya AC dalam pengejaran petugas.
“Kami mengimbau agar rekan dari pelaku yang berhasil dilumpuhkan segera menyerahkan diri. Karena indentitasnya sudah kita kantongi, dan saat ini masih dalam pengejaran,” tegas Kapolres.
Kapolres menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku ini adalah dengan menghalangi korbannya menggunakan kayu. Setelah korbannya terjatuh, barulah para pelaku ini merampas barang berharga milik korban serta motor.
“Kalau korbannya melawan, pelaku tak segan-segan melukai korban. Ya, pelaku yang berhasil dilumpuhkan ini sudah pernah diproses dengan kasus yang sama,”katanya.
Kapolres menginstruksikan kepada petugas untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku begal tersebut. Pasalnya, aksi-aksi yang dilakukan oleh para begal ini sangat meresahkan masyarakat.
Dari tangan pelaku, lanjut Kapolres, diamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang diduga hasil aksi pelaku, senjata api rakitan jenis revolver beserta tiga amunisi, dan satu buah kunci T.
“Dilihat dari barang bukti, yang bersangkutan ini bukan hanya melakukan aksi di jalan, tapi juga diduga melakukan pencurian motor-motor yang terparkir,” ucap Kapolres.
Sementara itu, Kanit Pidum Sat Reskrim Polres OKI Iptu Widya Bhakti menambahkan, proses penangkapan berlangsung sekitar pukul 03.00 Wib hingga 03.30 Wib.
“Saat itu pelaku berboncengan dengan rekannya menggunakan sepeda motor. Sempat dilakukan tembakan peringatan ke atas, tapi pelaku masih berusaha melarikan diri dan melawan,” kata Bhakti.
Saat melintas di jalan rusak, pelaku terjatuh dan melakukan dua kali tembakan ke arah polisi.
“Satu rekannya melarikan diri dan sepertinya tidak membawa senjata api. Sedangkan satu pelaku ini (GR) berhasil dilumpuhkan,” jelas Bhakti.(abu)