KAYUAGUNG- Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar SE mengapresiasi semangat kebersamaan dan persaudaraan yang ada di OKI. Hal ini diungkapkan pada Pencangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat XV dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 tingkat Kabupaten OKI, Senin (23/7).
Menurut Bupati, semangat kebersamaan yang ada di Bumi Bende Seguguk ini bukan hanya slogan dan isapan jempol belaka.
Berbagai hal ini membuktikan bahwa semangat gotong royong serta kebersamaan bukan hanya slogan belaka dan diharapkan agar mampu menjadi penggerak untuk membangun OKI ke depan.
Untuk itu, Bupati mengimbau agar masyarakat tidak lagi hanya berpangku tangan untuk maju bersama.
“Jangan lagi bilang ini bukan tanggungjawab saya, bukan tanggung jawab kami. Ingat, ini adalah tanggungjawab kita bersama, gotong royong manjadi kearifan lokal yang harus terus kita pertahankan dan semangatnya terus kita gelorakan,” jelas Bupati.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI, Hj Lindasari SE menjelaskan, semangat dari kebersamaan dan kerjasama yang merupakan kearifan masyakarat Indoasia adalah semangat yang harus ditumbuhkan dalam diri.
Dia juga mengajak secara berjenjang agar bahu membahu untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh keluarga untuk dapat menumbuhkan rasa aman dan nyaman.
“Kondisi aman dan nyaman di negara ini dimulai dari keluarga dan lingkungan masing-masing,” tuturnya.
Lindasari berharap keluarga dapat menjadi benteng utama, di mana setiap keluarga dapat secara efektif melihat mana yang baik dan buruk.
“Disini tugas PKK, bagaimana menyampaikan kepada para keluarga. Keharmonisan keluarga adalah cerminan kerukunan, mari senantiasa memberikan contoh nyata dalam memberikan keteladanan dan menciptakan rasa kenyamanan,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) OKI, Hj Nursula SSos menambahkan, peringatan dan pencanangan bulan bakti gotong royong yang digelar tersebut untuk melestarikan nikai gotong royong yang tumbuh di masyarakat sebagai budaya, untuk lebih memperkokoh NKRI.
“Disamping meningkatkan semangat gotong royong di masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan membangun kebersamaan didalam keanekaragaman hingga terwujudnya pengendalian dan pelaksanaan pembangunan secara partisipatif dengan tumbuhnya rasa tanggungjawab dan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan,” ucapnya.(abu)