KAYUAGUNG-Kabupaten OKI menerima penghargaan bidang Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia.
Penghargaan diterima Bupati OKI, H Iskandar, SE diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI, Drs H Antonius Leonardo, M.Si, di Solo, Minggu, (10/12).
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI, Drs H Antonius Leonardo, M.Si., menyatakan penilaian kota/kabupaten peduli HAM didasarkan kriteria terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat antara lain, hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan layak, dan hak atas lingkungan berkelanjutan.
“Penilaian kriteria daerah kabupaten dan kota peduli HAM ini diukur berdasar indikator struktur, proses dan hasil,” ujarnya.
Dalam rangka Peringatan Hari HAM sedunia pada tahun ini diberikan penghargaan kepada 351 kabupaten/kota yang memenuhi kategori peduli HAM dan 83 kabupaten/kota yang dikategorikan cukup peduli HAM.
“OKI masuk kategori cukup peduli dan ini merupakan sebuah hasil yang cukup memuaskan,” jelasnya.
Presiden Joko Widodo saat membuka Peringatan Hari HAM Sedunia mengakui masih banyak pekerjaan rumah untuk penegakan HAM yang belum dikerjakan pemerintah.
“Saya menyadari masih banyak pekerjaan besar, pekerjaan rumah perihal penegakan HAM yang belum bisa dituntaskan,” kata Jokowi.
Namun, kata Presiden Jokowi, sudah banyak pula upaya pemerintah untuk menyediakan layanan-layanan dasar bagi masyarakat.
Presiden juga mengapresiasi upaya keras dari semua pihak yang telah memberikan kontribusi nyata untuk penegakan prinsip-prinsip HAM di Indonesia, dan mengapresasi kepada para gubernur, para walikota, para bupati yang mengembangkan human rights cities dan mengembangkan daerah yang berwawasan HAM.(abu)