KAYUAGUNG – Warga Desa Sungai Tepuk, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, Jumat (29/9) subuh mendadak heboh. Pasalnya, salah satu warga Sungai Tepuk, Kecamatan Sungai Menang, OKI, yakni Mandok alias Singe Raden, 40, yang berprofesi sebagai buruh sawit tewas ditembak pada dada sebelah kanan oleh pelaku berinisial RP, warga Sungai Tepuk, Kecamatan Sungai Menang, OKI.
Usai melakukan penembakan dengan menggunakan senpira, pelaku langsung melarikan diri.
Informasi yang dihimpun dilapangan, aksi penembakan itu dilakukan pelaku saat korban berada diatas perahu ketek. Seketika pelaku langsung menembakkan senpira ke arah korban. Melihat korban tergeletak, pelaku langsung melarikan diri.
Pasca aksi penembakan itu, massa datang yang diduga kuat keluarga korban berasal dari Desa Sungai Sodong langsung melakukan penyerangan dengan membakar rumah pelaku. Saat bersamaan pula, salah satu warga yang diduga kuat merupakan kerabat pelaku menjadi sasaran massa. Belum diketahui pasti identitas korban luka parah yang kini dilarikan ke rumah sakit di Palembang itu.
Menurut penuturan sejumlah warga setempat, peristiwa penembakan itu terjadi lantaran warga kesal dengan ulah korban yang kerap memalak atau mengemin warga yang menjual buah sawit. Entah sebab yang jelas, akhirnya ada salah satu warga yang melampiaskan kekesalan itu dengan melakukan penembakan.
Kasat Reskrim AKP Haris Munandar membenarkan adanya aksi penembakan yang mengakibatkan satu warga tewas.
“Awalnya sempat ada perselisihan perihal jual beli buah sawit. Lalu terjadi keributan antara keduanya dan korban ditembak,” kata Kasat.
Suara tembakan tersebut sempat terdengar warga sekitar. Melihat korban tergeletak, warga lalu membawa korban ke puskesmas setempat. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri.
“Karena luka parah, nyawa korban tak tertolong lagi,” ujar Kasat.
Akibat kejadian tersebut, lanjut Kasat, sempat muncul isu penyerangan dari keluarga korban yang berasal dari Sungai Sodong.
“Kapolres bersama para Kasat dan kabag langsung menuju ke lokasi kejadian guna mengamankan lokasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, SH., MH., menerangkan bahwa saat ini situasi aman dan kondusif. Korban telah dimakamkan dan pelaku dalam pengejaran anggota di lapangan.
“Ketika informasi masuk, Polsek terdekat langsung membantu memback up. Hal ini agar tidak terjadi aksi anarkis, dan meminta warga agar menyerahkan masalah ini pada proses hukum berlaku,” ujar Kapolres
Kapolres menghimbau agar warga segera menyerahkan senpira yang ada. Jika ditemukan, maka pihaknya akan tindak tegas sesuai hukum berlaku.
“Bagi warga yang masih menyimpan senpira dan tidak menyerahkan secara sukarela, maka akan diproses secara hukum dengam ancaman kurungan 10 tahun penjara,” jelas Kapolres.
Terpisah, Camat Sungai Menang, Bahrul Amik membenarkan kejadian adanya penembakan tersebut. Saat ini kondisi aman dan kondusif.
“Kita juga meminta warga untuk menyerahkan kasusnya ke pihak kepolisian,” ucapnya.(abu)